Pantau Flash
HOME  ⁄  Otomotif

Skema Contraflow dan One Way saat Arus Mudik 2025

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Skema Contraflow dan One Way saat Arus Mudik 2025
Foto: ilustrasi contraflow tol saat mudik - dok umsu

Pantau - Polri siapkan strategi untuk lancarkan arus mudik Lebaran 2025. Salah satu kebijakan utama adalah penerapan contraflow dan one way di titik-titik tertentu.

Dikutip dari Laman resmi Divisi Humas Polri, Jumat (14/3/2025), Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, menyatakan bahwa contraflow akan diterapkan sesuai volume kendaraan.

"Bila volume kendaraan di gerbang tol mencapai 5.000 hingga 6.000 kendaraan per jam, dari KM 70 hingga KM 414,'' kata Agus.

Baca juga: Titik Contraflow Tol Japek Diubah, Ini yang Berlaku

Agus menambahkan, Polri telah melakukan survei, mitigasi, serta koordinasi dengan berbagai pihak untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan selama mudik dan arus balik.

Selain contraflow, sistem one way juga akan diberlakukan jika volume kendaraan meningkat hingga 8.000 per jam.

Operasi Ketupat 2025 akan berlangsung selama 16 hari, dari 24 Maret hingga 8 April, dengan skema ganjil-genap juga diterapkan untuk mengurangi kepadatan.

"Selama Operasi Ketupat, ganjil-genap diberlakukan sesuai kebijakan yang sudah ditetapkan," jelasnya.

Baca juga: Kemenhub Prediksi 30 Juta Pemudik Gunakan Mobil Pribadi saat Lebaran 2025, Awas Kejebak Macet!

Selain itu, kendaraan sumbu tiga akan dilarang beroperasi di jalan arteri dan tol mulai 24 Maret 2025, khususnya di ruas Trans Jawa.

Plt Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Ahmad Yani, menegaskan bahwa truk pengangkut barang penting seperti beras dan bensin dikecualikan, namun truk pengangkut material seperti pasir tetap dilarang.

Bagi kendaraan yang melanggar aturan ini, petugas akan melakukan tindakan tegas dengan menghentikan perjalanan.

Penulis :
Sofian Faiq

Terpopuler