Pantau - Formula E 2025 di Jakarta hanya akan digelar dalam satu ronde. Direktur Proyek Jakarta E-Prix 2025, Deni Rifky Purwana menjelaskan bahwa keputusan ini berbeda jauh dengan gelaran dua tahun lalu yang berlangsung dua hari.
"Kita belajar dari sebelumnya, lebih baik satu hari yang optimal daripada dua hari yang kurang optimal," kata Deni dikutip seperti dalam keterangannya, Rabu (19/3/2025).
Seperti diketahui, Jakarta pertama kali menjadi tuan rumah Formula E pada 4 Juni 2022, dan kemudian kembali pada 3-4 Juni 2023.
Kini, pada 21 Juni 2025, Jakarta hanya mengadakan balapan satu hari, sebuah keputusan yang dipilih untuk optimasi penyelenggaraan.
Baca juga: Formula E Siap Digelar Kembali di Jakarta pada 2025, Kapan Mulainya?
Dia juga mengungkapkan bahwa sebelumnya Jakarta mendapat dua kesempatan karena ada negara lain yang membatalkan gelaran Formula E.
"India cancel, jadi kita diikutkan dua seri," jelasnya.
Pada 2025, Jakarta menjadi tuan rumah ronde ke-13 dari musim ke-11 Formula E. Teknologi mobil Gen 3 Evo yang digunakan memungkinkan akselerasi 0-60 mph hanya dalam 1,82 detik, lebih cepat dari Formula 1.
Perbaikan juga dilakukan dalam sistem manajemen acara. Ia menekankan perbedaan besar dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Kami melakukan perubahan untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan," ungkapanya.
Baca juga: JakPro Ungkap Formula E Diundur ke 2025 gegara Pemilu
Gemma Roura, Project Director Formula E Operations, menyoroti tantangan cuaca Jakarta yang ekstrem bagi pebalap.
"Cuaca di sini sangat panas, kami menyiapkan kolam renang kecil dengan air dingin untuk membantu pebalap mendinginkan tubuh mereka setelah balapan," imbuhnya.
Roura juga mengungkapkan harapannya agar balapan bisa dilaksanakan pada malam hari di masa depan.
"Cuaca adalah tantangan besar, tapi siapa tahu, balapan malam bisa jadi opsi yang menarik," pungkasnya.
- Penulis :
- Sofian Faiq
