HOME  ⁄  Otomotif

6 Kesalahan Umum Pengendara Motor Matic di Tanjakan yang Harus Dihindari

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

6 Kesalahan Umum Pengendara Motor Matic di Tanjakan yang Harus Dihindari
Foto: ilustrasi motor saat di tanjakan - dok suzuki

Pantau - Motor matic kian populer karena kepraktisannya dan teknologi canggih yang memudahkan perjalanan. Namun, berkendara di jalanan menanjak atau menurun membutuhkan keterampilan khusus agar tetap aman dan motor tidak mengalami kerusakan.

Untuk itu, pengendara harus memahami teknik berkendara yang tepat agar terhindar dari risiko kecelakaan dan kerusakan motor. 

Kesalahan dalam teknik berkendara bisa berbahaya, baik untuk keselamatan pengendara maupun kondisi motor.

Artikel ini membahas kesalahan umum yang sering terjadi saat berkendara motor matic di tanjakan yang dapat membahayakan pengemudi maupun orang lain.

Meskipun motor matic mudah dikendarai, tantangan bertambah ketika melintasi tanjakan dan turunan. Kesalahan dalam teknik bisa berujung pada kerusakan motor dan membahayakan keselamatan pengendara.

Baca juga: Kenali 5 Ciri-Ciri Komstir Motor Rusak, Jangan Tunggu Bahaya Mengancam!

Setiap tanjakan memiliki karakteristik yang berbeda, mulai dari kemiringan hingga kondisi permukaan jalan. Memahami hal ini membantu pengendara mengantisipasi berbagai tantangan.

Berikut enam kesalahan sering terjadi yang sudah Pantau.com dari berbagai sumber, Rabu (19/3/2025), antara lain:

1. Terlalu Lama Menggunakan Rem Belakang

Penggunaan rem belakang yang berlebihan dapat membuat kampas rem aus dan ban kehilangan traksi. 

Sebaiknya, gunakan rem belakang hanya sebagai penahan tambahan, dan prioritaskan kontrol gas untuk menjaga keseimbangan motor.

2. Posisi Duduk yang Salah

Duduk terlalu jauh ke belakang dapat membuat ban depan kekurangan traksi, yang dapat menyebabkan motor berjalan mundur atau roda depan terangkat. 

Posisi tubuh yang tepat adalah sedikit condong ke depan untuk menjaga traksi dan keseimbangan.

Baca juga: Motor Mogok saat Lewati Banjir? Ini Solusi yang Bisa Dilakukan

3. Tidak Mengontrol Kecepatan dengan Baik

Menambah gas secara tiba-tiba bisa membebani mesin dan meningkatkan risiko motor kehilangan tenaga saat menanjak. Penambahan gas sebaiknya dilakukan secara bertahap agar motor tetap kuat.

4. Kurang Memahami Kondisi Jalan

Pengendara sering mengabaikan kondisi jalan, seperti kemiringan atau permukaan licin, yang dapat mengurangi kontrol motor. Kenali kondisi jalan agar bisa lebih siap menghadapi tanjakan.

5. Kurangnya Persiapan Sebelum Berkendara

Sebelum melintasi tanjakan, pastikan motor dalam kondisi prima dengan memeriksa komponen penting seperti CVT, rem, dan ban.

6. Tidak Menguasai Teknik Melewati Tanjakan

Berkendara tanpa latihan yang cukup bisa berisiko, seperti menarik gas penuh tanpa mempertimbangkan beban motor. Latihan pengontrolan gas dan rem penting untuk menguasai teknik yang benar.

Penulis :
Sofian Faiq

Terpopuler