
Pantau - Sejumlah unit Suzuki Fronx di Australia resmi ditarik kembali dari peredaran setelah ditemukan cacat manufaktur pada sistem sabuk pengaman kursi belakang, yang terbukti gagal berfungsi dalam uji tabrak yang dilakukan oleh Australasian New Car Assessment Programme (ANCAP).
Informasi ini dilaporkan oleh laman otomotif Drive, Selasa, 23 Desember 2025.
Gagal di Uji Tabrak, Sabuk Pengaman Berisiko Lepas
Masalah utama ditemukan pada retraktor sabuk pengaman kursi belakang kiri, yang dapat terlepas terlalu panjang saat terjadi kecelakaan atau pengereman mendadak.
Kondisi ini berpotensi meningkatkan risiko cedera serius atau kematian bagi penumpang yang duduk di kursi belakang.
Dalam pengumuman resminya, Suzuki Motor Corporation dan Suzuki Australia mengimbau seluruh pemilik Fronx yang terdampak untuk segera menghentikan penggunaan kursi belakang hingga perbaikan selesai dilakukan.
“Setelah investigasi selesai, kami akan memfasilitasi langkah lanjutan untuk memastikan keselamatan seluruh kendaraan yang tercantum,” bunyi pernyataan resmi Suzuki.
Penjualan Fronx Dihentikan Sementara, Hanya Raih Satu Bintang ANCAP
Terkait insiden ini, penjualan Suzuki Fronx di Australia dihentikan sementara sambil menunggu hasil akhir investigasi.
ANCAP menyatakan bahwa Fronx hanya memperoleh peringkat satu bintang dalam uji tabrak terbaru, dan nyaris mendapat nol bintang karena skor perlindungan penumpang anak hanya mencapai 40 persen, yang merupakan batas minimum satu bintang.
Dalam uji frontal lebar penuh, Fronx memperoleh nol poin karena terdeteksi beban dada yang tinggi pada manekin uji, kendati masalah sabuk pengaman disebut tidak memengaruhi skor akhir, karena skor terendah sudah diperoleh dari aspek lain.
Total 324 unit kendaraan tercantum dalam pemberitahuan penarikan yang diterbitkan oleh Departemen Infrastruktur Australia, terdiri dari:
75 unit yang didistribusikan oleh Suzuki QLD (Queensland dan utara New South Wales)
249 unit oleh Suzuki Australia (wilayah lain)
Suzuki menyatakan telah mengidentifikasi nomor VIN kendaraan yang masuk dalam daftar penarikan.
Sejak peluncurannya awal tahun ini, total 1.447 unit Suzuki Fronx telah terjual di pasar Australia.
Fronx di Indonesia: Dirakit Lokal dan Sudah Dipasarkan
Sementara itu, di Indonesia, Suzuki Fronx juga sudah resmi dipasarkan sejak Mei 2025, dengan pengiriman unit pertama dimulai pada Juli 2025.
Berbeda dengan Australia, unit Fronx di Indonesia merupakan produk rakitan lokal (CKD) dari pabrik Suzuki di Cikarang, bukan hasil impor dari India atau negara lain.
Mobil ini dijual dengan harga mulai sekitar Rp259 juta (on the road Jakarta).
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan terkait isu serupa di Indonesia.
- Penulis :
- Gerry Eka
- Editor :
- Tria Dianti







