Calon Jemaah Haji Embarkasi Jakarta 2024 Berangkat Malam Ini Menuju Tanah Suci

Pantau Haji - Malam ini, calon jemaah haji dari embarkasi Jakarta tahun 2024 bersiap-siap untuk memulai perjalanan sakral mereka menuju Tanah Suci Mekkah. 

Sebanyak 385 calon jemaah haji dari Jakarta akan diberangkatkan mulai pukul 01.00 WIB dini hari WIB.

Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Cecep Khairul Anwar, yang juga menjabat sebagai Ketua PPIH Embarkasi/Debarkasi, mengonfirmasi hal ini di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu (11/5/2024).

"Pemberangkatan malam ini merupakan yang pertama bagi jemaah haji dari DKI Jakarta, khususnya dari Jakarta Barat. Total jemaah yang berangkat adalah sebanyak 385 orang," ungkap Cecep.

Lebih lanjut, Cecep menjelaskan bahwa dari jumlah tersebut, 220 merupakan jemaah perempuan dan 185 merupakan jemaah laki-laki.

Menyoroti ragam usia, Cecep mengungkapkan bahwa jemaah termuda berusia 19 tahun, sementara jemaah tertua mencapai usia 93 tahun dalam kloter pertama pemberangkatan kali ini. 

Dari segi fasilitas, delapan calon jemaah lansia akan diberikan kursi roda untuk memudahkan mobilitas mereka.

"Dalam kloter pertama ini, kita memiliki 385 jemaah, ditambah delapan petugas. Kami juga mempersiapkan delapan kursi roda untuk jemaah lansia, dan kami telah berkoordinasi dengan KKP Kesehatan terkait hal ini," jelas Cecep.

Menyambut tema besar tahun ini, yaitu 'Ramah Lansia', PPIH telah menyiapkan layanan fast track atau jalur cepat untuk pemeriksaan kesehatan bagi jemaah lansia.

"Tagline yang digunakan tahun ini tetap 'Ramah Lansia', dan kami telah menyediakan layanan-layanan yang berfokus pada lansia. Salah satunya adalah fast track yang mempercepat pemeriksaan kesehatan," tambahnya.

Cecep juga menjelaskan bahwa calon jemaah akan tinggal di asrama hingga pukul 21.00 WIB sebelum berangkat ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta. 

Selama di asrama, mereka akan diberikan pemenuhan hak berupa living cost sebesar 750 Riyal atau setara dengan 3.210.607 Rupiah, gelang jemaah, pemeriksaan paspor dan visa, serta penambahan fasilitas bus yang akan mengantar mereka ke bandara.

"Setelah itu, jemaah akan dibawa ke penginapan sesuai dengan kamar-kamarnya. Untuk lansia, kami akan menempatkan mereka di lantai 1 agar pengawasan lebih mudah. Selama di dalam asrama, mereka akan mendapat bimbingan manasik dan pembagian tugas rombongan," tutur Cecep.