Pantau Haji - Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI meminta pemerintah untuk memastikan bahwa seluruh tenda jemaah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) tidak mengalami kelebihan kapasitas.
Anggota Komisi VIII sekaligus Timwas Haji DPR RI, John Kenedy Azis menegaskan, tragedi kelebihan kapasitas tenda yang terjadi di Muzdalifah pada 2023 lalu tidak boleh terulang.
"Saya terus terang saja, tragedi di tahun 2023, saya tidak mau itu terjadi lagi. Pertama, apa tragedinya? Tragedinya adalah tentang tenda over capacity. Saya tidak mau itu terjadi lagi," ujar John di Makkah, Arab Saudi, Rabu (12/6/2024).
Selain itu, John juga menyoroti masalah transportasi. Dia mengingatkan agar tidak terulang kembali insiden di Muzdalifah pada tahun 2023, di mana jemaah terlantar hingga sore hari.
"Jangan sampai lagi terjadi, tragedi Muzdalifah. Jemaah terlantar sampai jam 3 sore. Yang kita tahu bahwa Muzdalifah itu tidak ada tenda, tidak ada makanan, tidak ada minuman. Kami juga mengimbau kepada jemaah, jangan terlalu lama di Muzdalifah," katanya.
John menyampaikan bahwa jarak tenda jemaah dari Arafah ke Mina sekitar 4 kilometer, yang menurutnya lebih baik dibandingkan tahun lalu.
"Ini suatu keberuntungan bagi jemaah haji 2024 ini, tendanya lebih cepat, lebih dekat dibanding di tahun 2023," tuturnya.
Dengan penekanan pada pengaturan kapasitas tenda dan kelancaran transportasi, Timwas Haji DPR RI berharap agar pelaksanaan ibadah haji tahun ini berjalan lebih lancar dan nyaman bagi para jemaah.
- Penulis :
- Aditya Andreas
- Editor :
- Khalied Malvino
