Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Haji

Pansus Haji Kritik Kemenag Wajarkan Fasilitas Tenda di Mina

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Pansus Haji Kritik Kemenag Wajarkan Fasilitas Tenda di Mina
Foto: Fasilitas minim tenda haji di Mina menjadi kritik dari Pansus Haji DPR.

Pantau Haji - Inisiator Pansus Hak Angket Haji 2024, Iskan Qolba Lubis, merespons pernyataan Kementerian Agama (Kemenag) yang mewajarkan kondisi sempit tidur jemaah haji asal Indonesia di Mina, Arab Saudi. 

Iskan menekankan bahwa para jemaah sudah membayar mahal untuk ibadah haji dan seharusnya mendapatkan fasilitas yang layak.

"Minimal dapat tempatlah, mereka sudah bayar harusnya dapat tempat yang wajar, sudah bayar mahal bila dibandingkan sebelum ada kebijakan baru," ujar Iskan saat dimintai konfirmasi, Senin (15/7/2024).

Iskan menyampaikan, jika Kemenag bisa melakukan diplomasi yang baik dengan pemerintah Arab Saudi, pasti akan ada solusi. Apalagi, lanjutnya, Indonesia menjadi penyumbang terbesar jemaah haji bagi Arab Saudi.

Menurut Iskan, dengan keuntungan tersebut, seharusnya Indonesia bisa memiliki daya tawar yang lebih tinggi. 

"Maka kita mau uraikan keruwetan haji selama ini. Dan tidak perlu saling menyalahkan, tapi apa solusinya? Kenapa jemaah dari negara lain bisa (lebih baik fasilitasnya)?" tuturnya.

Sementara itu, terkait kapan Pansus Hak Angket Haji akan menggelar rapat, Iskan mengatakan pada Rabu (17/7/2024) mereka bakal menentukan pimpinan terlebih dahulu. 

Sebelumnya, Dirjen Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief mengatakan, tenda sempit untuk jemaah haji Indonesia sudah lumrah terjadi dari masa ke masa. 

Hilman menyebut, kepadatan tidak bisa dihindari karena haji dihadiri oleh jemaah dari seluruh dunia.

"Mau jemaah dari mana pun di situ pasti padat orang. Tidurnya katanya berjejer kayak ikan, dari zaman nabi juga seperti itu," ujar Hilman saat temu media di Aryaduta Hotel, Jakarta Pusat, Senin (15/7/2024)

Penulis :
Aditya Andreas
Editor :
Aditya Andreas