
Pantau - Menteri Perhungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengungakap instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni mudik Hari Raya Idulfitri atau Lebaran 2024 ini harus lancar hingga aman. Dalam hal ini ada kolaborasi dengan berbagai pihak.
"Instruksi Presiden, mudik harus lancar, aman, dan nyaman. Perlu adanya kolaborasi, dan sejauh ini, kolaborasi kami berjalan baik dengan stakeholder terkait," kata Budi, dalam keterangan tertulis, Minggu (10/3/2024).
Adapun Kemenhub sebagai leading sector-nya guna memastikan kelancaran arus mudik, perlu koordinasi dan kolaborasi mulai dari Kemenhub, Korlantas Polri, Pemerintah Daerah, Jasa Marga, Angkasa Pura, PT KAI. dan pemangku kepentingan (stakeholder) terkait lainnya.
Jelang arus mudik, Budi meninjau kesejumlah infrastruktur, seperti Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati, Tol Cisumdawu dan Tol Cipali, serta Stasiun KA Cirebon, pada Sabtu (9/3).
"Saya ingin memastikan infrastruktur dan pelayanan di semua moda transportasi telah siap untuk menghadapi pergerakan masyarakat pada arus mudik Lebaran nanti," katanya.
Lebih lanjut, Budi juga mengimbau kepada masyarakat yang ingin melakukan mudik ke kampung halamannya agar mempersiapka diri lebih awal dan jikan memungkinkan untuk berangkat lebih awal.
Sementara, Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, bersama Menhub memastikan bahwa titik-titik krusial di Jawa Barat yang berpotensi macet dan terjadi kecelakaan, seperti di Tol Cisumdawu, Tol Cipali km 152, dan km 188, dapat dikelola dengan baik saat arus mudik nanti. Maka dengan begitu, katanya, arus lalu lintas mudik di titik-titik tersebut diharapkan bisa lancar dan angka kecelakaan dapat ditekan.
Sebagai informasi, Korlantas Polri menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) saat arus mudik-balik Lebaran 2024 di sejumlah ruas jalan tol ataupun jalan arteri.
Adapun rekayasa lalu lintas yang disiapkan berupa sistem satu arah (one way), berlawanan arah (contraflow) dan juga dimungkinkan diberlakukan sistem ganjil genap (gage) bila jumlah kendaraan sudah melebihi batas toleransi.
"Pengalihan arus lalu lintas bersifat situasional, dinamis yang dijadwalkan kurang lebih mulai 4 April 2024,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Rabu (6/3).
(Laporan: Jihan Susmita Dewi)
- Penulis :
- Firdha Riris