HOME  ⁄  Pantau Mudik

Catat! Tarif Tol Transjawa bakal Diskon 20 Persen saat Libur Lebaran

Oleh Fithrotul Uyun
SHARE   :

Catat! Tarif Tol Transjawa bakal Diskon 20 Persen saat Libur Lebaran
Foto: Ilustrasi kendaraan arus mudik di Tol Transjawa. (Sumber: Antara)

Pantau - Sejumlah tarif Tol Transjawa akan menerapkan diskon selama libur Lebaran Idulfitri 2024. Maksimal diskon yang diberlakukan adalah sebesar 20 persen.

Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Masyarakat, Tulus Abadi, menyatakan informasi mengenai diskon telah disampaikan kepada Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, melalui surat dari Asosiasi Tol Indonesia (ATI).

"Pertama, diskon tarif itu kompetensinya BUJT. Asosiasi Tol Indonesia sudah berkirim surat kepada Menteri PUPR untuk menginformasikan bahwa akan ada diskon tarif kisarannya maksimum 20% dari yang ada, khususnya di Trans Jawa yang diberlakukan," kata Tulus kepada wartawan, dikutip Jumat (29/3/2024).

Tulus menyebut, meskipun belum ada pengumuman secara resmi dari BUJT, informasi mengenai diskon tarif maksimal 20 persen di Tol Transjawa telah diterima.

"Tapi ini belum ada pengumuman resmi dari BUJT, tapi dari informasi yang diterima Kementerian PUPR akan ada diskon tarif dari BUJT di 20% (maksimal) di Trans Jawa," jelas Tulus.

Adapun, keputusan terkait diskon tersebut berada di bawah tanggung jawab Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Kemudian, Tulus juga menyampaikan untuk mengonfirmasi kepada ATI mengenai waktu pemberlakuan diskon. Ia pun berharap pemberian diskon tarif tol dapat membantu mengurai kemacetan selama Lebaran.

"Mungkin bisa dicek di ketua ATI, tapi asumsinya diskon tarif akan diberlakukan untuk mengurangi kemacetan sehingga pemudik bisa mudik lebih awal, karena lebih murah," terangnya.

Lebih lanjut, Tulus juga menyatakan kemungkinan diskon tidak akan diberlakukan di ruas tol yang dianggap sepi, seperti setelah Tol Kalikangkung.

"Kalau saya diskusi dengan BUJT lainnya kelihatannya sampai Kalikangkung. Karena setelah Kalikangkung kondisinya sepi tidak berani memberikan diskon," ujarnya.

Namun, untuk ruas to yang dianggap sepi BUJT kemungkinan tidak akan diberlakukan diskon.

"Akan diberlakukan di ruas tol Trans Jawa. Kalau saya diskusi dengan BUJT lainnya kelihatannya sampai Kalikangkung. Karena setelah Kalikangkung kondisinya sepi tidak berani memberikan diskon. Artinya traffic revenue-nya juga kecil. Kemacetan juga sudah tidak ini lagi karena sudah sepi ketika sampai Kalikangkung," ucapnya.

Di sisi lain, PT Astra Tol Nusantara atau Astra Infra juga mengumumkan rencana pemberlakuan diskon tarif tol Lebaran hingga 10 persen.

Adapun, diskon tersebut rencananya berlaku untuk tiga tol yang dimiliki oleh Astra Infra, yaitu Tol Tangerang-Merak, Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), serta Tol Jombang-Mojokerto.

"Yang dikelola sama kita akan diberikan tarif diskon tapi untuk timing-nya terutama itu masih di Jombang-Mojokerto, Cipali, dan Tangerang-Merak akan ada diskon. Besarannya kira-kira 10%," kata Ketua Gugus Tugas Lebaran Astra Infra 2024, Rinaldi.

Diketahui, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menjelaskan soal prediksi puncak arus mudik dan balik saat Lebaran 2024. Katanya, puncak arus mudik akan terjadi mulai 5-8 April 2024, sedangkan arus balik 13-16 April 2024.

Sebagai informasi, Korlantas Polri menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) saat arus mudik-balik Lebaran 2024 di sejumlah ruas jalan tol ataupun jalan arteri. Rekayasa lalu lintas yang disiapkan berupa sistem satu arah (one way), berlawanan arah (contraflow) dan juga dimungkinkan diberlakukan sistem ganjil genap (gage) bila jumlah kendaraan sudah melebihi batas toleransi.

"Pengalihan arus lalu lintas bersifat situasional, dinamis,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Rabu (6/3).

(Laporan: Jihan Susmita Dewi)

Penulis :
Fithrotul Uyun