
Pantau - Pakar Otomotif sekaligus akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu memberikan kiat-kiat kepada masyarakat agar perjalanan arus balik Lebaran dapat berlangsung aman dan nyaman.
“Untuk memastikan perjalanan mudik para pemudik yang menggunakan mobil aman dan nyaman, tentu ada beberapa imbauan penting yang perlu diperhatikan,” ujar Yannes, Minggu (14/4/2024).
Hal pertama yang perlu diingat adalah memastikan kendaraan dalam kondisi baik, mencakup pemeriksaan mesin, sistem bahan bakar, sistem kelistrikan, dan komponen vital lainnya.
“Jangan lupa untuk memeriksa tekanan ban dan memastikan lampu serta sinyal berfungsi dengan baik,” kata dia.
Kiat selanjutnya adalah rencanakan rute perjalanan dengan cermat, dan beristirahat lah secara teratur. Idealnya, setiap dua hingga tiga jam sekali, untuk menghindari kelelahan saat mengemudi,
Yannes menyarankan untuk menghindari mengemudi dalam keadaan lelah. Dia juga mengingatkan agar tidak mengemudi dengan agresif yang dapat membahayakan pengendara lain.
“Hindari mengemudi secara agresif,” imbuh Yannes.
Kemudian, saat melintasi jalur contraflow atau situasi lalu lintas yang tidak biasa perhatikan dengan seksama dan ikuti petunjuk lalu lintas. Dalam keadaan darurat atau kendala kendaraan, gunakan lampu hazard dan berhati-hati saat menepi di bahu jalan sebelum meminta bantuan.
Kiat terakhir, simpan alat pemadam api ringan (APAR) di dalam kendaraan yang mudah dijangkau untuk antisipasi jika terjadi keadaan darurat.
Dia juga menekankan pentingnya memiliki kondisi badan yang prima untuk menghindari hal-hal berbahaya selama melakukan perjalanan arus balik.
“Kondisi fisik yang sangat fit sangat dibutuhkan agar kita selalu tetap waspada di jalan raya untuk situasi arus balik yang sangat padat ini, apalagi di jalan tol dalam mengantisipasi pengemudi lain yang terlihat berjalan dengan ceroboh, kita harus mengalah, dan utamakan keamanan,” Yannes menjelaskan.
Dengan mempersiapkan perjalanan dengan baik dan mengikuti imbauan keselamatan ini, diharapkan dapat memperkecil bahkan menghindari risiko celaka, dan para pemudik yang menggunakan kendaraan dapat kembali dengan lancar dan aman.
(Laporan: Nur Nasy'a Dalila)
- Penulis :
- Fithrotul Uyun