Pantau - Penggunaan bus masih menjadi pilihan utama bagi masyarakat kalangan menengah ke bawah untuk mudik Lebaran karena harga tiket yang lebih ekonomis meskipun waktu tempuh lebih lama.
Harga Tiket Pesawat Mahal, Bus Jadi Alternatif
Najmi Nabila (30) memilih bus lintas Sumatera tujuan Padang dari Terminal Kampung Rambutan karena harga tiket pesawat mendekati Lebaran sangat mahal.
Harga tiket pesawat yang awalnya lebih murah jika dipesan jauh hari menjadi Rp3 jutaan saat mendekati Lebaran, sedangkan bus lintas Sumatera hanya sekitar Rp800 ribuan.
Waktu tempuh bus lintas Sumatera dalam kondisi normal sekitar 24 jam, namun bisa mencapai satu setengah hingga dua hari jika terjadi kemacetan, terutama di Pelabuhan Merak.
Keberangkatan bus Najmi mengalami keterlambatan dari jadwal semula pukul 08.30 WIB menjadi sore hari.
Najmi khawatir tidak bisa sampai kampung halaman tepat waktu untuk Shalat Idul Fitri.
Untuk perjalanan kembali ke Jakarta, Najmi memilih menggunakan pesawat untuk menghemat waktu.
Yuliati (55) bersama tujuh anggota keluarganya juga mengalami keterlambatan keberangkatan bus tujuan Palembang dari jadwal pukul 13.00 WIB.
Yuliati dan keluarganya terbiasa menggunakan mobil pribadi dan menyeberang via Pelabuhan Merak, namun kali ini memilih bus karena harga tiket pesawat terlalu mahal.
Yuliati berharap Lebaran jatuh pada hari Senin agar memiliki cukup waktu untuk memasak di kampung halaman.
Lonjakan Penumpang dan Upaya Terminal
Pengendali Terminal Kampung Rambutan, Mulyono, menyatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan operator bus untuk memastikan pelayanan tetap lancar.
Terminal Kampung Rambutan menyediakan bus tambahan untuk mengatasi keterlambatan dan memberikan informasi berkala kepada penumpang terkait keberangkatan bus.
Pada H-2 Lebaran, sebanyak 1.188 pemudik diberangkatkan dari Terminal Kampung Rambutan menggunakan 57 bus antara pukul 06.00 hingga 14.00 WIB.
Pada H-3 Lebaran, jumlah pemudik yang berangkat dari terminal ini mencapai 3.324 orang menggunakan 165 bus.
Jumlah penumpang dari Terminal Kampung Rambutan terus meningkat sejak H-10 Lebaran, dari awalnya 744 orang menjadi 1.250 pada H-9, lalu melonjak menjadi 3.324 pada H-3.
- Penulis :
- Pantau Community
