
Pantau - PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Internasional Minangkabau (BIM) mencatat penurunan jumlah pemudik sebesar 12 persen pada puncak arus mudik Lebaran 2025 dibandingkan tahun sebelumnya.
Data Pergerakan Pemudik di BIM
Petugas Posko Idul Fitri 1446 Hijriah PT Angkasa Pura II Cabang BIM, Arafat, menyampaikan bahwa jumlah penumpang yang tiba di BIM mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu.
Berdasarkan data PT Angkasa Pura II, puncak arus mudik di BIM terjadi pada 28 Maret 2025 dengan 72 penerbangan dan 9.944 penumpang.
Pada puncak arus mudik Lebaran 2024, jumlah penumpang mencapai 11.000 orang dengan total 91 penerbangan.
Pemudik umumnya datang dari Jakarta dan Kota Batam, yang merupakan daerah dengan populasi perantau Minangkabau cukup besar.
Upaya Mengatasi Kepadatan dan Extra Flight
Untuk menghindari kepadatan, pengelola bandara mengoperasikan terminal baru khusus domestik yang mampu menampung sekitar 35 persen dari total penerbangan harian.
Terminal baru ini diharapkan dapat mencegah penumpukan penumpang, terutama di area pengambilan bagasi.
PT Angkasa Pura II juga mencatat pengajuan tambahan penerbangan (extra flight) sebanyak 65 penerbangan domestik dari berbagai maskapai.
Kebijakan extra flight ini berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025.
Hingga 29 Maret 2025, realisasi extra flight telah mencapai 31 penerbangan atau sekitar 50 persen dari total pengajuan.
- Penulis :
- Pantau Community