
Pantau - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengalihkan pemudik sepeda motor dari Pelabuhan Ciwandan ke Pelabuhan Merak, Banten, menyusul keputusan resmi penutupan layanan kendaraan di Ciwandan untuk arus mudik Lebaran 2025.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, menyatakan bahwa kebijakan ini berdasarkan arahan dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Banten.
Penutupan layanan sepeda motor dari Ciwandan mulai berlaku pada Minggu, 30 Maret 2025, pukul 12.00 WIB. Dengan keputusan ini, penyeberangan sepeda motor dan truk golongan tujuh ke bawah kembali diarahkan ke Pelabuhan Merak.
Kelancaran Arus Mudik dan Antrean Kendaraan
ASDP menilai angkutan Lebaran tahun ini berjalan dengan lancar, aman, nyaman, dan terkendali. Heru Widodo mengapresiasi kerja sama seluruh stakeholder dalam operasional Angkutan Lebaran 2025.
Meskipun terjadi antrean kendaraan pada puncak arus mudik, pemudik tetap dapat menyeberang dengan selamat. ASDP bersama para stakeholder terus meningkatkan kualitas layanan, terutama untuk menghadapi arus balik.
ASDP mengusung tema "Mudik Tenang Menyenangkan" untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi pemudik.
Pada puncak arus mudik Lebaran, Jumat 28 Maret 2025 (H-3 Lebaran), ASDP mencatat total 42.288 kendaraan menyeberang, dengan rincian:
- Roda empat: 17.982 unit
- Sepeda motor: 21.863 unit
- Bus: 951 unit
- Truk: 1.492 unit
Koordinasi dan kolaborasi antara ASDP dan pihak terkait menjadi kunci kelancaran layanan mudik hingga arus balik selesai.
- Penulis :
- Pantau Community