
Pantau - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat mencatat lonjakan penjualan listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebesar 300 persen selama masa mudik Lebaran 2025 dibanding tahun sebelumnya.
General Manager PT PLN (Persero) UID Sulselrabar, Edyansyah, mengungkapkan bahwa jumlah transaksi di SPKLU selama mudik mencapai 437 kali, naik drastis dibanding tahun lalu.
Sebanyak 11.528 kWh listrik terjual dalam periode tersebut, mencerminkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap kendaraan listrik sebagai moda transportasi mudik.
Saat ini, terdapat 63 unit SPKLU yang tersebar di 50 lokasi di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat guna mendukung kebutuhan pengguna mobil listrik.
Dukungan Pemerintah dan Apresiasi Pengguna
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mengapresiasi kesiapan PLN dalam pengoperasian SPKLU, terutama menjelang arus mudik Lebaran.
"Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mendukung penuh program transisi energi demi menekan emisi karbon," ujar Andi Sudirman.
Beberapa pengguna kendaraan listrik juga menyatakan kepuasan terhadap layanan SPKLU PLN.
Fahrul, pengguna SPKLU di ULP PLN Karebosi, mengapresiasi fasilitas Fast Charging yang dinilainya cepat dan nyaman.
Rudianto, pengguna SPKLU di UP3 PLN Parepare, menyebutkan bahwa mobil listrik lebih irit dan tidak perlu antre saat pengisian daya.
Afrizal, pengguna SPKLU di UP3 PLN Makassar Selatan, mengatakan bahwa keberadaan SPKLU sangat membantu saat bepergian dalam maupun luar kota, serta lebih ekonomis dibanding mobil konvensional.
PLN menegaskan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik bagi pengguna kendaraan listrik serta terus berinovasi untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.
- Penulis :
- Pantau Community