billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Mudik

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya layani 120.954 penumpang di Stasiun Malang selama Lebaran 2025

Oleh Pantau Community
SHARE   :

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya layani 120.954 penumpang di Stasiun Malang selama Lebaran 2025
Foto: PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya melayani 120.954 penumpang di Stasiun Malang selama masa Angkutan Lebaran 2025, dengan jumlah penumpang terbanyak tercatat pada 6 April 2025.

Pantau - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatatkan jumlah penumpang yang signifikan di Stasiun Malang selama masa Angkutan Lebaran 2025, yang berlangsung dari 21 Maret hingga 6 April 2025. Selama periode tersebut, total 120.954 penumpang dilayani, dengan rincian 62.882 penumpang berangkat dan 58.072 penumpang turun.

Peningkatan Layanan dan Penumpang

Setiap hari, Stasiun Malang memberangkatkan 13 kereta api jarak jauh, yang terdiri dari 11 kereta api reguler dan 2 kereta api tambahan. Untuk memenuhi kebutuhan penumpang, PT KAI Daop 8 menyediakan 6.614 tempat duduk per hari selama masa Angkutan Lebaran 2025.

Penumpang Terbanyak pada H+1 hingga H+5

Selama periode H+1 hingga H+5 (2-6 April 2025), jumlah penumpang yang melintasi Stasiun Malang tercatat sebanyak 39.816 orang, dengan 16.477 penumpang berangkat dan 23.339 penumpang turun. Pada 6 April 2025, Stasiun Malang mencatatkan jumlah penumpang terbanyak pada periode tersebut, yakni 8.667 orang, dengan 3.216 penumpang berangkat dan 5.451 penumpang turun.

Rincian Penumpang pada Beberapa Tanggal

Berikut adalah rincian penumpang pada beberapa tanggal selama masa Angkutan Lebaran 2025:

  • 2 April 2025: 3.149 penumpang berangkat, 3.982 penumpang turun.
  • 3 April 2025: 3.282 penumpang berangkat, 4.244 penumpang turun.
  • 4 April 2025: 3.234 penumpang berangkat, 4.506 penumpang turun.
  • 5 April 2025: 3.596 penumpang berangkat, 5.156 penumpang turun.

Dengan pelayanan yang optimal, PT KAI Daop 8 Surabaya memastikan kenyamanan penumpang selama masa Angkutan Lebaran 2025.

Penulis :
Pantau Community
Editor :
Ricky Setiawan