Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Mudik

Layanan Arus Balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Bakauheni Lancar

Oleh Pantau Community
SHARE   :

Layanan Arus Balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Bakauheni Lancar
Foto: PT ASDP Indonesia Ferry memastikan layanan arus balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, berjalan lancar dengan waktu tunggu rata-rata 2-3 jam hingga H+5.

Pantau - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan bahwa layanan arus balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, berlangsung aman, terkendali, dan lancar hingga H+5. Meskipun volume kendaraan yang datang cukup besar, pengaturan lalu lintas dan operasional dermaga berjalan tertib dengan waktu tunggu rata-rata 2 hingga 3 jam.

Direktur Utama PT ASDP, Heru Widodo, menjelaskan bahwa arus balik mulai meningkat sejak H+3 dan diprediksi akan mencapai puncaknya pada H+4, yaitu Sabtu (5/4). Pada H+4, lebih dari 30.000 orang sudah melakukan reservasi untuk kembali ke Pulau Jawa, yang menyebabkan antrean panjang di akses masuk pelabuhan.

Sistem TBB dan Koordinasi untuk Mempercepat Proses

ASDP mengimplementasikan sistem Tiba-Bongkar-Berangkat (TBB) untuk mempercepat rotasi kapal, sehingga kendaraan dapat segera terangkut tanpa menunggu lama. Antrean kendaraan yang terjadi sejak Sabtu (5/4) malam berhasil terurai pada Minggu dini hari.

Pada H+4, tercatat 54 kapal beroperasi dengan 129.583 penumpang menyeberang dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni. Jumlah kendaraan yang menyeberang pada hari tersebut mencapai 35.965 unit, terdiri dari 17.635 unit kendaraan roda dua, 16.623 unit kendaraan roda empat, dan 467 unit bus.

Sejak H-10 hingga H+4, total penumpang yang menyeberang tercatat 830.890 orang, dengan total kendaraan sebanyak 192.282 unit. Di sisi lain, pada H+4, 50 kapal beroperasi di Posko Merak dan 51.790 penumpang menyeberang dari Jawa ke Sumatera.

ASDP mengimbau pemudik untuk menjaga kondisi fisik, kesehatan, dan melakukan reservasi tiket lebih awal untuk memperlancar proses layanan. Selain itu, ASDP terus berkomitmen untuk memberikan layanan penyeberangan yang aman, nyaman, dan humanis, serta terus melakukan evaluasi dan perbaikan di lapangan.

Penulis :
Pantau Community