Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Mudik

Djoko Setijowarno: Kebijakan One Way Hanya Solusi Sesaat, Perlu Rencana Transportasi Jangka Panjang

Oleh Pantau Community
SHARE   :

Djoko Setijowarno: Kebijakan One Way Hanya Solusi Sesaat, Perlu Rencana Transportasi Jangka Panjang
Foto: Pengamat Soroti Dampak Jangka Panjang One Way, Sarankan Alternatif Kebijakan Mudik Lebaran

Pantau - Pengamat transportasi Djoko Setijowarno menilai kebijakan sistem satu arah (one way) yang diterapkan Korlantas Polri selama masa libur Lebaran perlu dievaluasi dan digantikan dengan kebijakan alternatif yang lebih berkelanjutan.

Menurut Djoko, kebijakan one way selama ini justru memanjakan pengguna kendaraan pribadi, sehingga membuat masyarakat lebih memilih mudik menggunakan mobil pribadi ketimbang angkutan umum.

Ia menegaskan bahwa kondisi ini berpotensi mendorong lonjakan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) secara nasional.

"Ini kebijakan yang sesaat saja. Kita seharusnya berpikir 5 tahun ke depan. Jangan seperti ini lagi," ujar Djoko.

Ia mendorong Korlantas untuk bekerja sama dengan berbagai kementerian dan lembaga terkait guna menyiapkan kebijakan mudik yang komprehensif dari hulu ke hilir.

Salah satu langkah konkret yang disarankannya adalah memperkuat koordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk menambah kapasitas angkutan umum, khususnya kereta api.

Djoko menilai kapasitas kereta api saat ini masih belum dimaksimalkan.

"Kereta-kereta api kita belum maksimal. Tambahnya jamnya, frekuensinya ditambah. Masih memungkinkan untuk rangkaian keretanya ditambah," ujarnya.

Aturan Sepeda Motor Perlu Diperketat, Pemudik Masih Langgar Kapasitas Kendaraan

Djoko juga menyoroti masih maraknya pemudik yang menggunakan sepeda motor melebihi kapasitas, seperti membawa hingga empat orang dalam satu kendaraan roda dua.

Ia menilai hal ini membahayakan keselamatan dan menunjukkan perlunya penguatan regulasi.

"Misalnya, mulai sekarang diberi tahu, tahun depan mudik motor tidak boleh lebih dari dua orang. Itu yang paling sederhana sehingga mereka nanti tidak ada alasan lagi membawa anak lebih dari dua," sarannya.

Pada masa mudik dan balik Lebaran 2025, Korlantas Polri menerapkan rekayasa lalu lintas berupa sistem one way dan contraflow.

Selama arus balik, sistem one way nasional diterapkan mulai dari Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, hingga Gerbang Tol Cikampek Utama.

Rekayasa dimulai dari KM 414 Tol Kalikangkung hingga KM 70 Tol Cikampek Utama, kemudian dilanjutkan dengan sistem contraflow hingga KM 46 arah Jakarta.

Penulis :
Pantau Community