HOME  ⁄  Pantau Mudik

KAI: Tidak Ada Lonjakan, Pemudik Balik Secara Merata karena Kebijakan WFA

Oleh Pantau Community
SHARE   :

KAI: Tidak Ada Lonjakan, Pemudik Balik Secara Merata karena Kebijakan WFA
Foto: 514 Ribu Warga Sudah Balik ke Jakarta dengan Kereta, Arus Balik Masih Berlangsung Bertahap

Pantau - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat bahwa hingga Minggu, 6 April 2025 pukul 24.00 WIB, sebanyak 514.823 penumpang telah kembali ke Jakarta menggunakan kereta api setelah sebelumnya 758.791 warga meninggalkan Jakarta selama masa mudik Lebaran 2025.

Data ini menunjukkan bahwa arus balik masih terus berlangsung dan belum seluruh pemudik kembali ke Ibu Kota.

Tren pergerakan penumpang selama arus balik berlangsung secara merata dan tidak terkonsentrasi hanya pada satu atau dua hari, seiring diberlakukannya kebijakan Work From Anywhere (WFA) hingga 8 April 2025.

Kebijakan ini memungkinkan warga untuk kembali secara bertahap tanpa harus terburu-buru mengejar waktu masuk kerja.

Puncak Balik Terjadi 5–6 April, Tiket Terjual Hampir 4,4 Juta

Tren kedatangan penumpang ke Jakarta mulai meningkat sejak 2 April, saat tercatat 41.727 penumpang tiba di wilayah Daop 1 Jakarta.

Angka itu naik menjadi 49.499 pada 3 April, lalu 52.564 pada 4 April.

Puncaknya terjadi pada 5 dan 6 April dengan masing-masing 52.651 dan 52.699 penumpang.

Prediksi kedatangan pada 7 April mencapai 51.452 penumpang, menunjukkan volume tetap tinggi meskipun puncak telah terlewati.

Menariknya, pada 6 April, KAI juga mencatat masih ada 38.109 penumpang yang justru berangkat dari Jakarta, menandakan mobilitas keluar kota masih terjadi meski arus balik sedang berlangsung.

Hingga 7 April pukul 07.00 WIB, total penjualan tiket mencapai 4.342.698 lembar atau sekitar 95 persen dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan.

Dari jumlah itu, 3.662.456 tiket merupakan Kereta Api Jarak Jauh (okupansi 106 persen), dan 680.242 tiket untuk KA Lokal (okupansi 59 persen).

Selama periode 21 Maret hingga 6 April 2025, KAI telah melayani 3.634.782 penumpang dari kedua jenis kereta.

Arus balik tahun ini dinilai lebih terkendali dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena tidak ada lonjakan besar dalam satu hari, dengan penumpang tersebar merata dalam beberapa hari perjalanan.

Penulis :
Pantau Community