
Pantau - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung mencatat lonjakan transaksi pengisian daya kendaraan listrik (SPKLU) sebesar 502 persen selama masa siaga Lebaran 2025, dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Hingga 6 April 2025, total transaksi SPKLU di seluruh wilayah Lampung telah mencapai 1.080 kali, atau meningkat lima kali lipat dibandingkan Lebaran 2024.
General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, menjelaskan bahwa lonjakan tersebut menunjukkan semakin banyak masyarakat yang beralih ke kendaraan listrik dan memanfaatkan fasilitas pengisian daya yang telah disiapkan.
57 SPKLU Disiagakan, SPKLU Non-Tol Jadi Favorit
PLN UID Lampung mengoperasikan 57 unit SPKLU yang tersebar di 35 titik strategis di wilayah Provinsi Lampung, baik di ruas tol maupun non-tol, dengan dukungan dari ratusan personel siaga untuk memastikan kelancaran mudik dan arus balik.
SPKLU terfavorit di ruas tol antara lain:
- Rest Area KM 172 B Terbanggi–Kayu Agung: 69 transaksi
- Rest Area KM 20 B Bakauheni–Terbanggi: 65 transaksi
- Rest Area KM 87 B Bakauheni–Terbanggi: 64 transaksi
- Rest Area KM 49 A Bakauheni–Terbanggi: 59 transaksi
- Rest Area KM 234 A Terbanggi–Kayu Agung: 54 transaksi
Sementara di ruas non-tol, SPKLU yang paling banyak digunakan adalah:
- SPKLU Els Coffee Roastery Bandar Lampung: 165 transaksi
- SPKLU PLN UP3 Tanjung Karang: 83 transaksi
- SPKLU Mall Boemi Kedaton: 73 transaksi
- SPKLU PLN UID Lampung: 43 transaksi
- SPKLU Lampung City Mall: 35 transaksi
PLN menyambut positif antusiasme masyarakat terhadap penggunaan kendaraan listrik, dan menyatakan komitmennya untuk terus memperluas infrastruktur pendukung kendaraan listrik guna menunjang mobilitas ramah lingkungan.
PLN juga menegaskan akan terus memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna kendaraan listrik selama musim mudik dan balik Lebaran.
- Penulis :
- Pantau Community
- Editor :
- Pantau Community