Pantau - Menanggapi terpilihnya Mahfud MD menjadi cawapres Ganjar, analis politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengapresiasi pilihan tersebut.
Menurutnya, hal tersebut merupakan pilihan yang bijak dari PDIP karena selalu menggandeng tokoh berlatarbelakang Nahdliyin.
“Pak Mahfud ini bisa jadi lawan serius bagi Muhaimin dan Bu Mega nampaknya masih belum bisa berbeda dari pilihan-pilihan sebelumnya, yakni selalu bersama tokoh muslim yang dipersepsikan bagian dari NU,” jelasnya, Rabu (18/10/2023).
Hensat mengatakan, pilihan tersebut tidak terlalu mengejutkan, pasalnya nama Mahfud selama ini selalu diterima baik oleh Megawati.
Namun, ia memprediksi, hal ini akan terjadi pertarungan dalam memperebutkan suara Nahdliyin, mengingat keduanya berasal dari NU.
“Ya, ini tentu akan menjadi upaya bagaimana saling berebut suara di kalangan Nahdliyin karena keduanya berlatarbelakang NU,” lanjutnya.
Dengan terpilihnya Mahfud MD, maka sudah dua kandidat capres yang memiliki pasangan yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Sementara itu, Prabowo Subianto hingga saat ini masih belum menentukan siapa pendampingnya pada Pilpres 2024.
Namun, belakangan nama Menteri BUMN mencuat setelah diketahui dirinya sedang mengurus SKCK ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
- Penulis :
- Aditya Andreas
