
Pantau - Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan sejumlah pesan politik kepada para santri di seluruh Indonesia, di momen jelang Hari Santri Nasional 2023.
Dalam kesempatan itu, ia meminta para santri untuk tak memilih capres-cawapres yang punya sejumlah catatan dan rekam jejak yang buruk.
"Santri jangan pernah mau memilih pemimpin yang hanya didasarkan pada tampakan fisik saja, tidak boleh juga santri itu memilih hanya karena janji-janji manis saja," kata Gus Yaqut di Surabaya, Sabtu (21/10/2023).
Gus Yaqut juga mengimbau para santri untuk mengecek dulu rekam jejak dari pasangan capres-cawapres itu seperti apa. Menurutnya, pemimpin yang pernah mempolitisasi agama tak layak dipilih.
"Kalau memang rekam jejaknya baik, tidak pernah menggunakan agama sebagai kuda tunggangan untuk kepentingannya. Silakan dipilih yang tidak (politisasi agama) begitu," ucapnya.
Tak hanya itu, Gus Yaqut juga meminta para santri tak memilih orang yang cengengesan. Baginya, pemimpin harus punya sikap yang serius.
"Memilih pemimpin itu yang serius, lihat dulu ini pemimpin yang benar-benar serius mana, yang cengengesan ya jangan lah masak calon pemimpin cengengesan," ujarnya.
Pasalnya, kata dia, tantangan Indonesia akan lebih berat ke depan. Hal itu sebagaimana pesan yang selalu disampaikan Presiden Joko Widodo.
"Harus bener-bener orang yang memang siap betul memimpin negara ini, karena tantangan ke depan ini luar biasa. Seperti Presiden Jokowi sampaikan, ke depan bukannya lebih mudah, tapi akan lebih menantang," kata dia.
- Penulis :
- Aditya Andreas