Pantau - Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti membebaskan kader-kadernya apabila ingin bergabung menjadi timses capres-cawapes. Mereka dibiarkan liar berdasarkan pilihannya masing-masing.
"Kami memberi kebebasan kepada pimpinan dan anggota persyarikatan untuk masuk di tim," kata Abdul seperti dilihat dari kanal YouTube Muhammadiyah, Kamis (16/11/2023).
Abdul menegaskan, pihaknya tidak memberi rekomendasi agar kadernya bergabung menjadi timses capres-cawapres tertentu. PP Muhammadiyah membiarkan setiap kader menentukan sendiri untuk memilih.
"Tetapi yang perlu saya tegaskan beliau-beliau itu masuk ke dalam tim bukan atas rekomendasi PP Muhammadiyah. Sehingga kalau diperhatikan dari nama-nama tim dari 3 pasang itu, semuanya ada dari Muhammadiyah," ungkapnya.
"Kami membangun komunikasi dengan semua pasangan calon presiden dan wakil presiden," tambahnya.
Muhammadiyah, kata Abdul, akan bersifat netral tetapi aktif dalam Pemilu 2024. Oleh sebab itu, dari ketiga timses capres-cawapres tersebut, terdapat nama-nama kader Muhammadiyah yang tersebar.
"Saya kira Muhammadiyah memang akan bersikap netral tapi netral nya bukan netral pasif, tapi netral aktif," imbuhnya.
- Penulis :
- Sofian Faiq
