Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Pemilu 2024

Usulan Debat Pilpres 2024 Pakai Bahasa Inggris, Begini Kata Pengamat

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Usulan Debat Pilpres 2024 Pakai Bahasa Inggris, Begini Kata Pengamat
Foto: Capres dan Cawapres Pilpres 2024 - tangkapan layar

Pantau - Peneliti Kebijakan Publik dari Institute for Development of Policy and Local Partnerships (IDP-LP) Riko Noviantoro menilai, usulan dari sejumlah pihak tim kampanye untuk debat capres-cawapres menggunakan Bahasa Inggris dapat disalahtafsirkan. Menurut Riko itu bisa merendahkan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional.

"Ini menjadi bukti tidak memahami esensi dari perdebatan kandidat, " tegas Riko di Depok, Sabtu (9/12/2023).

Menurut Riko, debat capres itu untuk mengetahui kedalaman terhadap masalah dan solusi, bukan penguasaan bahasa asing.

Sebagaimana diketahui, usulan menggunakan bahasa inggris disuarakan oleh tim kampanye dari pasangan capres dan cawapres tertentu.

Riko mengatakan gagasan berbahasa asing dalam debat mendegradasi identitas bangsa, apalagi debat ini diperuntukkan bagi masyarakat Indonesia, tidak ada urusan dengan masyarakat luar.

Tentu saja, lanjut Riko, tidak ada korelasi berbahasa asing dalam debat. Bahkan bisa menjadi salah tafsir dan pemahaman publik. Sehingga memperburuk kualitas demokrasi.

"Debat ini bukan forum internasional. Jadi ide debat capres berbahasa asing sebagai gagasan ngawur," ucapnya.

Selain itu pula, esensi debat lebih melihat kandidat menjabarkan masalah bangsa. Sekaligus menunjukkan strategi penyelesaiannya. Artinya mengetahui kedalaman kandidat terhadap persoalan kekinian dan harapannya.

Debat berbahasa asing, lanjut Riko lebih tepat pada forum internasional.  Pada momen itu memang audiennya tidak memahami Bahasa Indonesia, pantas untuk berbahasa asing.

"Kok bisa ada ide seperti ini," pungkasnya.

Sumber: Antara

Penulis :
Sofian Faiq