Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Pemilu 2024

Poltracking Prediksi Jawa Timur Jadi Penentu Hasil Pilpres 2024

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Poltracking Prediksi Jawa Timur Jadi Penentu Hasil Pilpres 2024
Foto: Tiga capres peserta Pilpres 2024

Pantau - Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh Poltracking Indonesia, wilayah Jawa Timur (Jatim) dinobatkan sebagai penentu utama dalam Pilpres 2024. 

Hasil survei menunjukkan bahwa kandidat Capres yang meraih kemenangan di Jatim memiliki potensi untuk meraih kemenangan secara nasional.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, mengungkapkan, Jawa Timur adalah provinsi kedua terpadat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), dengan lebih dari 31 juta pemilih atau sekitar 15,5 persen dari total pemilih di Indonesia.

Selain itu, secara kultural, Jatim juga dikenal sebagai basis Nahdlatul Ulama, yang merupakan faktor penting dalam kontestasi Pilpres. 

Menurut Hanta, provinsi ini dianggap sangat kompetitif karena tidak menjadi basis bagi salah satu kandidat, sehingga memiliki potensi untuk menjadi penentu kemenangan Pilpres.

Dalam hasil survei tersebut, pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, diprediksi akan mendominasi pemilih di Jawa Timur. Peserta survei lainnya tertinggal jauh dibandingkan dengan pasangan ini.

"Simulasi surat suara tiga pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden menunjukkan bahwa pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran memperoleh elektabilitas sebesar 60,1 persen, diikuti oleh pasangan nomor urut 3, Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas 17,2 persen, dan pasangan nomor urut 1, Anies-Muhaimin dengan elektabilitas 14,9 persen," ungkap Hanta.

Lebih lanjut, hasil survei menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran menguasai 32 kabupaten/kota di Jawa Timur, sementara Ganjar-Mahfud hanya memiliki potensi unggul di 4 kabupaten dan Anies-Muhaimin di 2 kabupaten.

Survei ini dilakukan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 8.000 responden dan margin of error +/- 1,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Penulis :
Aditya Andreas