
Pantau - Beredar di media sosial seorang aktor sekaligus sutradara, yakni Umay Shahab yang memperlihatkan unggahan di Twitter atau dikenal X terkait sindiran program makan siang gratis yang diusung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Kalo mau makan siang gratis mah u orang dateng aja ke lokasi suting, bilang aja asistennya artis jangankan makan siang, kopi item es teh manis ampe gorengan gorengan ada," kata Umay di akun (X) @umayshhhhhb, seperti dilansir Instagram @unikinfold, Selasa (6/2/2024).
Lebih lanjut, unggahan tersebut semakin menarik perhatian lantaran mendapat balasan dari seorang aktor, Refal Hady.
"May😭😭," kata Refal, melalui akun (X) @refalhady.
Cuitan Umay ini turut mengundang netizen untuk memberikan beragam komentar, seperti dilihat Pantau.com, beberapa diantaranya:
"Buat umay (digembok accnya), hate capresnya gapapa, hate programnya gapapa, tapi jangan nyinyir ke objeknya which is masyarakat. ga semua org mampu untuk datang ke lokasi syuting lo. becanda boleh, tp kali ini tweet lo sangat2 inappropriate," kata @won***
"Umay umay.. no hate masalah paslon tapi statement nya miris banget. Dikira INDONESIA cuma di JAKARTA aja kali yaa.. minimal kalo ga pernah dan ga ngerasain hidup susah diem aja," ujar akun @kuc***
"Serem ya omongan orang kaya yang ga pernah ngerasain susahnya buat makan apalg di kondisi apapa serba mahal ini, Umay dan refal kamu harus bnyk bnyk lihat kebawah yaa biar bisa lihat banyak rakyat indonesia yg kelaparan 🖤," kata @pwu*** membalas cuitan Umay.
"Mksd Umay bercanda, tpi tidak dengan netizen'_'," ucap @_aha***
"Umay hidupnya gapernah susah ya? bagus deh, ga enak soalnya<" komen @gui***
"Lu artis banyak duit," ujar @yul***
"Sarkas bat, elu mah artis bege.. Bnyak org susah yg bahkan buat kasih 5000 ke anak nya aja msh agak berat lbh baik bawa bekel. Dng ada nya makan susu gratis lumayan jd ringanin yang saku.. Org kata org mampu mana ngertiiiiii," kata akun @noo***
"Info lokasi shuting sinetron di tengah hutan ada gak,sekira gak jauh² nyari kopi gratis,lagi ngantuk ni 😂," ucap @yull***
"Jadi para siswa siswi harus ke lokasi syuting dulu gt ???? Bisa emang puluhan ribu anak sekolah ke lokasi syuting buat makan ? Lawak Cuakkzzzzz,"ujar akun @fra***
Diberitakan sebelumnya, Prabowo dalam debat kelima menyampaikan beberapa hal salah satunya kembali menegaskan soal program makan gratis dengan memberikan makanan bergizi untuk anak Indonesia sejak dalam kandungan. Adapun, alasannya yakni mengatasi kemiskinan dan menekan angka stunting di Indonesia.
"Salah satu proyek strategis kita adalah memberi makan bergizi untuk seluruh anak-anak Indonesia termasuk yang masih dalam kandungan ibunya," kata Prabowo, Minggu (4/2).
"Selama sekolah sampai dari usia dini sampai dewasa. Ini akan mengatasi angka kematian ibu waktu lahir, ini akan mengatasi kurang gizi anak, stunting, ini akan menghilangkan kemiskinan ekstrem, ini akan menyerap hasil panen petani dan nelayan, ini akan tingkat pertumbuhan ekonomi kita 1,5 sampai 2 persen, kita atasi masalah-masalah fundamental, menuju menghilangkan kemiskinan," ucap Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo pun berjanji jika nantinya menang dalam Pilpres 2024 akan menjadi presiden untuk seluruh masyarakat Indonesia.
"Saya akan jadi presiden untuk seluruh rakyat Indonesia, termasuk yang tidak memilih saya, dan termasuk yang tidak percaya sama saya. Saya akan berjuang untuk seluruh rakyat Indonesia," katanya.
Sebagai informasi, masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Untuk debat telah dilaksanakan empat kali yakni Selasa (12/12), Jumat (22/12), Minggu (7/1), dan Minggu (21/1).
Adapun debat terakhir atau kelima telah digelar pada Minggu (4/2/2024) di JCC Senayan Jakarta pukul 19.00 WIB. Sementara, pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.
Debat yang mempertemukan tiga capres tersebut mengusung tema Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi.
(Laporan: Jihan Susmita Dewi)
- Penulis :
- Firdha Riris