
Pantau - Diduga terdapat kecurangan surat suara terjadi di Tempat Pemungutan Surat Suara Luar Negeri (TPSLN) di Malaysia. Surat suara tersebut diduga sudah tercoblos.
Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Chico Hakim meminta untuk Bawaslu dapat mengusut tuntas terkait dugaan kecurangan di Malaysia.
"Saya rasa, sebaiknya memang dilaporkan pelaporan ke Bawaslu dan melalui jalur formal ini dikerjakan. Kami mendukung segala upaya dari pihak manapun untuk melaporkan kecurangan tidak terkecuali bila itu dilihat dari pihak Paslon 01 maupun 02 yang melihat ada kecurangan. Tapi, tentunya sebaiknya ditindaklanjuti dan Bawaslu juga kami harap bekerja dengan baik terkait hal ini," kata Chico, Rabu (7/2/2024).
Chico menilai, pernyataan dari TKN Prabowo-Gibran yang mengatakan adanya dugaan kecurangan di Malaysia adalah pernyataan sepihak.
"Kalau membaca dari statement yang disampaikan oleh saudara Habiburokhman itu masih sepihak ya, bahwa ada video dan dilaporkan," ujar Chico.
Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengeklaim menemukan potensi kecurangan pemilu di Malaysia.
Wakil Komandan Alpha TKN Prabowo-Gibran, Fritz Edward Siregar menjelaskan dugaan kecurangan itu terekam dalam video berdurasi satu menit.
Video tersebut terkait 90 persen daftar pemilih tetap (DPT) di Malaysia yang diduga sudah tidak bekerja di Malaysia; dugaan pencurian suara oleh PPLN Kuala Lumpur; dugaan terdapat 3.000 surat suara yang dikirim via Pos bukan ke alamat PPLN; hingga PPLN diduga menyogok petugas Pos agar 7.000 surat suara tidak dikirimkan melalui Pos.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun