
Pantau - Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno menilai bahwa pencalonan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta merupakan hasil kompromi politik dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Menurutnya, langkah ini membuka peluang bagi Dedi Mulyadi untuk maju sebagai calon Gubernur Jawa Barat dan memenangkan Pilkada di wilayah tersebut.
"Ini adalah hasil kompromi politik di KIM, terutama antara Golkar dan Gerindra, yang berbagi wilayah kekuasaan," kata Adi, Sabtu (10/8/2024).
Adi menjelaskan, Golkar mungkin awalnya menginginkan Ridwan Kamil tetap maju di Jawa Barat mengingat tingginya elektabilitasnya di wilayah tersebut, ditambah dengan pengalamannya selama 10 tahun memimpin.
Selain itu, potensi kemenangan di Pilkada Jawa Barat pun dinilai akan lebih besar dengan Ridwan Kamil sebagai calon.
Namun, demi menjaga soliditas KIM, Golkar harus bernegosiasi dengan partai-partai lain di dalam koalisi, termasuk Gerindra.
Adi mengungkapkan, menempatkan Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi sebagai lawan di Jawa Barat bukanlah strategi yang menguntungkan bagi KIM. Begitu pula opsi menyandingkan keduanya sebagai pasangan calon (paslon).
“Oleh karena itu, Golkar akhirnya memilih untuk berkompromi, mengusung Ridwan Kamil di Jakarta, sementara Dedi Mulyadi akan maju di Jawa Barat,” jelasnya.
Hal ini, menurutnya, memberi keuntungan bagi Gerindra untuk memajukan kadernya di Jawa Barat. Sementara itu, Golkar juga mendapatkan keuntungan dengan memajukan Ridwan Kamil di Jakarta.
Meski demikian, Adi tidak menampik bahwa menjagokan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta merupakan tantangan tersendiri.
Berdasarkan survei Litbang Kompas pada Juni 2024, Ridwan Kamil menempati posisi tiga besar dengan elektabilitas 8,5 persen untuk Pilkada Jakarta, di bawah Anies Baswedan yang memiliki 29,8 persen, dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan 20,0 persen.
"Persaingan di Jakarta tidak akan mudah, meskipun pada perkembangannya ada kecenderungan bahwa KIM Plus akan solid," pungkasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
- Editor :
- Wira Kusuma