Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Pemilu 2024

Suswono Berkomitmen Wujudkan Jakarta yang Inklusif, Maju dan Berkelanjutan

Oleh Wira Kusuma
SHARE   :

Suswono Berkomitmen Wujudkan Jakarta yang Inklusif, Maju dan Berkelanjutan
Foto: Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Suswono saat berdialog dengan warga Koja, Jakarta Utara, Minggu (20/10/2024). ANTARA/HO-Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono

Pantau-Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Suswono menyampaikan komitmennya untuk mewujudkan Jakarta yang inklusif, maju dan berkelanjutan. Hal tersebut disampaikan Suswono saat mengunjungi Koja, Jakarta Utara.

Pada kesempatan tersebut, Suswono berinteraksi langsung dengan warga untuk menyerap aspirasi mereka terkait permasalahan harga bahan pokok, pendidikan dan ketenagakerjaan.

"Salah satu program yang menjadi sorotan adalah Pasar Sembako Murah Bulanan, inisiatif dari pasangan RIDO yang bertujuan untuk menyediakan sembako murah di setiap kelurahan," kata Suswono seperti dilansir Antara, Minggu (20/10/2024).

Suswono menjelaskan program tersebut bukan hanya membantu warga mendapatkan sembako dengan harga terjangkau, tetapi juga memberdayakan pedagang pasar tradisional dan menjaga stabilitas ekonomi lokal di Koja, terutama saat harga sembako naik.

Selain harga bahan pokok, Suswono bersama pasangannya Ridwan Kamil (RIDO) mengusung "Program Pendidikan Gratis untuk Semua" yang berkomitmen memastikan setiap anak di Jakarta memiliki akses pendidikan berkualitas tanpa kendala biaya.

"Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pendidikan Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan, Koja memiliki 217 sekolah, namun hanya 53 di antaranya sekolah negeri.

Baca juga: RK-Suswono Kenalkan 8 Program untuk Tingkatkan Kualitas Warga Jakarta, Apa Saja Ya?

Hal itu menyebabkan kesenjangan akses pendidikan bagi warga kurang mampu. "Banyak warga mengeluhkan jarak sekolah yang jauh dan keterpaksaan untuk menyekolahkan anak di sekolah swasta dengan biaya tinggi," terangnya.

Menteri Pertanian periode 2009-2014 yang akrab disapa Pak Sus ini juga memaparkan "Program Pelatihan Siap Kerja" berbasis digital yang ditujukan untuk meningkatkan keterampilan kerja warga Koja, terutama bagi generasi muda.

Menurut dia, program ini akan mempersiapkan mereka menghadapi persaingan di pasar kerja global yang dinamis, sekaligus menekan angka pengangguran di wilayah tersebut. "Kami ingin menciptakan generasi muda yang siap bersaing dan memiliki keterampilan digital yang relevan untuk pasar kerja modern," kata Suswono.

Mengenai infrastruktur kawasan, sebagai daerah yang terletak di bawah permukaan laut, Koja kerap mengalami banjir, baik akibat air pasang maupun hujan.

Suswono menyoroti pentingnya penataan ulang tata ruang serta infrastruktur drainase yang lebih baik untuk mencegah banjir. Wilayah Koja yang terdiri dari 13 RW dengan luas 327,50 hektar ini rentan terhadap banjir karena sistem tata air yang belum optimal dan banyaknya rumah warga yang lebih rendah dari jalan umum. "Pasangan RIDO berkomitmen memperkuat infrastruktur drainase dan mengoptimalkan tata ruang untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi warga," katanya.

Penulis :
Wira Kusuma