Pantau - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), menyatakan kepercayaan dirinya menghadapi debat ketiga Pilgub Jakarta 2024, yang mengusung tema tata kota dan perubahan iklim. Namun, Cagub nomor urut 3, Pramono Anung, menyambut optimisme RK dengan siap bertarung gagasan di panggung debat.
"Optimisme itu bagus, tapi nanti lihat saja di debat. Saya sudah lama berinteraksi dengan anak muda, bisa dibilang saya paham betul karakter Gen Z," ujar Pramono usai bertemu tokoh masyarakat Habib Muhammad bin Abdurrahman Assegaf di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (6/11/2024).
Pramono menyampaikan bahwa dirinya telah mempersiapkan strategi matang untuk menghadapi debat terakhir ini."Saya berharap debat kali ini dapat lebih menyoroti gagasan-gagasan besar yang bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh warga Jakarta. Masyarakat harus dapat melihat jelas perbedaan visi dan program yang ditawarkan setiap calon," tuturnya.
Baca Juga:
Daftar Janji Kampanye Pramono Anung-Rano Karno dalam Festival Menyala
Debat ketiga Pilgub Jakarta 2024, yang akan segera digelar, mengangkat tema tata kota dan perubahan iklim sebagai isu utama. Ridwan Kamil menyebutkan bahwa pengalaman panjangnya sebagai kepala daerah memberinya bekal kuat dalam memahami seluk-beluk tata kota.
“Sebagai pemimpin yang sudah 10 tahun berkecimpung di bidang ini, saya sangat paham pentingnya penataan kota yang menyeluruh, yang berdampak langsung pada ekonomi dan kesejahteraan warga. Tata ruang yang adil itu kuncinya,” ujar RK saat diwawancarai di kawasan Koja, Jakarta Utara, Selasa (5/11).
RK juga menyoroti ketimpangan tata ruang di Jakarta, yang menurutnya berdampak pada berbagai aspek kehidupan warga.“Kalau tata ruang kita bisa berkeadilan, itu akan tercermin di perekonomian kita. Jakarta butuh perubahan yang memprioritaskan kesejahteraan masyarakat dari segi tata ruang dan tata kota,” tambahnya.
Sementara itu, Pramono menyatakan bahwa visi ke depan harus melibatkan pendekatan yang mampu menarik minat generasi muda, terutama Generasi Z, yang memiliki pemikiran lebih kritis terhadap isu-isu lingkungan dan tata kota.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
