
Pantau - Berpuasa selama bulan suci Ramadan merupakan kewajiban bagi umat Islam. Selain itu, umat Islam juga disunnahkan untuk memakmurkan malam-malam Ramadan dengan sejumlah ibadah lainnya.
Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang bangun pada waktu malam dalam bulan Ramadan, kemudian dia salat karena iman dan mengharapkan rida Allah, sungguh dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni."
Dikutip dari buku Nabi Muhammad Sehari-hari karya Muhammad Ismail Al-Jawisy mengatakan, pada bulan ini, Rasulullah juga memerintahkan agar umatnya memperbanyak membaca Al-Qur'an.
Karena bisa jadi, puasa dan tadarusnya di bulan Ramadan ini yang mengantarkannya untuk mendapatkan syafaat di hari kiamat nanti.
"Sesungguhnya puasa dan membaca Al-Qur'an merupakan syafaat bagi seorang hamba pada hari kiamat kelak. Amalan puasa berkata, 'Pada hari itu aku dilarang untuk makan dan minum pada siang hari'. Kemudian Al-Qur’an berkata, 'Pada hari itu aku dilarang untuk tidur, maka kami pun akan memberi syafaat kepada hamba ini'."
Karena itu pula Rasulullah SAW banyak membaca Al-Qur'an pada bulan Ramadan karena pada bulan ini malaikat Jibril AS datang dan ikut bertadarus membaca Al-Qur'an.
Pada bulan ini pula kita dianjurkan banyak mengunjungi masjid, menjadi tamu di hadapan Allah. Pada bulan Ramadan, hendaknya kita menghabiskan waktu untuk beribadah dan berzikir di masjid.
Hal ini sebagaimana Rasulullah SAW selalu beri'tikaf pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadan, dan terus melakukan hal ini rutin setiap tahun sampai Allah menjemputnya.
Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang bangun pada waktu malam dalam bulan Ramadan, kemudian dia salat karena iman dan mengharapkan rida Allah, sungguh dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni."
Dikutip dari buku Nabi Muhammad Sehari-hari karya Muhammad Ismail Al-Jawisy mengatakan, pada bulan ini, Rasulullah juga memerintahkan agar umatnya memperbanyak membaca Al-Qur'an.
Karena bisa jadi, puasa dan tadarusnya di bulan Ramadan ini yang mengantarkannya untuk mendapatkan syafaat di hari kiamat nanti.
"Sesungguhnya puasa dan membaca Al-Qur'an merupakan syafaat bagi seorang hamba pada hari kiamat kelak. Amalan puasa berkata, 'Pada hari itu aku dilarang untuk makan dan minum pada siang hari'. Kemudian Al-Qur’an berkata, 'Pada hari itu aku dilarang untuk tidur, maka kami pun akan memberi syafaat kepada hamba ini'."
Karena itu pula Rasulullah SAW banyak membaca Al-Qur'an pada bulan Ramadan karena pada bulan ini malaikat Jibril AS datang dan ikut bertadarus membaca Al-Qur'an.
Pada bulan ini pula kita dianjurkan banyak mengunjungi masjid, menjadi tamu di hadapan Allah. Pada bulan Ramadan, hendaknya kita menghabiskan waktu untuk beribadah dan berzikir di masjid.
Hal ini sebagaimana Rasulullah SAW selalu beri'tikaf pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadan, dan terus melakukan hal ini rutin setiap tahun sampai Allah menjemputnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas