Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Ramadhan

Di 10 Malam Terakhir Ramadan, Ribuan Jemaah Masjid Habiburrahman Bandung Gelar I'tikaf

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Di 10 Malam Terakhir Ramadan, Ribuan Jemaah Masjid Habiburrahman Bandung Gelar I'tikaf
Pantau Masjid Raya Habiburrahman di Bandung kembali menggelar kegiatan i’tikaf setelah 3 tahun absen akibat pandemi COVID-19. Meski begitu, kegiatan menetap di masjid untuk beribadah di hari-hari akhir Ramadan ini masih belum terlalu banyak.

“Masyarakat mungkin masih ada yang was-was COVID-19 karena berkumpul selama sepuluh hari,” kata Ketua Panitia Ramadan Masjid Raya Habiburrahman, Satya Krisnawan pada Kamis (13/4/2023).

Saat ini, ketika siang hari bulan Ramadan, peserta i’tikaf berjumlah sekitar seribuan orang. Jumlahnya akan berlipat ketika malam, antara 2.000-2.500 orang.

Sedangkan pada pagi hari, jumlah peserta i’tikaf relatif berkurang karena sebagian ada yang pulang dulu ke rumah atau pergi bekerja.

“Trennya pada malam 25 hingga 27 bisa sampai 4.000 orang yang i'tikaf,” ujar Satya.

Ia mengatakan, peserta i’tikaf sangat beragam, ada yang individu, ada juga bersama keluarga kecil hingga besar. Sekitar 80 persen di antaranya merupakan keluarga.

Mereka menjadikan area di dalam ruangan masjid sebagai tempat menetap sementara, juga selasar sekitar masjid, serta gedung auditorium di lantai atas masjid.

Total kapasitas atau daya tampung masjid mencapai 4000 orang, separuhnya di ruang utama. Selebihnya memilih di selasar sekitar masjid dan gedung atas sambil memasang puluhan tenda milik masing-masing dengan ukuran yang beragam, mulai dari kapasitas dua hingga empat orang.

“Tenda itu untuk ruang privasi karena peserta ada yang membawa bayi atau anak-anak,” kata Satya.

Panitia menyiapkan area tenda setelah mendaftar dan membayar infak. Peserta juga terlihat membawa tas berisi pakaian, selimut, perlengkapan ibadah, juga lauk pauk untuk makan.

Selain menyediakan bekal makanan sendiri, peserta i’tikaf bisa membeli kepada para pedagang yang berada di bagian belakang masjid.

Agenda harian keagamaan bagi peserta i'tikaf di masjid dekat area PT Dirgantara Indonesia itu dimulai sejak subuh, seperti ceramah, kemudian kajian duha, kajian tafsir Al-Qur'an setelah salat Zuhur.

Kemudian setelah salat Asar ada kajian kitab Al Quran hingga waktu berbuka puasa, salat tarawih delapan rakaat, dan salat qiyamul lail sebanyak 3 rakaat dengan bacaan dua juz.
Penulis :
Aditya Andreas