
Pantau - Kalian harus mencatat dan jangan melakukan hal-hal di bawah ini jika pahala puasa kamu tidak mau berkurang. Karena, tujuan puasa Ramadan tidak hanya menahan lapar dan haus saja.
Salah satu yang dilakukan yakni menghindari tindakan atau hal yang makruh. Tujuannya tak lain agar tak mengurangi pahala puasa sehingga bisa mendapatkan kesempurnaan ganjaran di bulan Ramadan.
Meski puasanya tidak batal, menjadi makruh hukumnya jika tetap dilakukan. ada pula hal lain yang harus dihindari karena dapat mengurangi nilai ibadah puasa.
Umat muslim yang menjalankan puasa tentunya akan mendapatkan ganjaran pahala. Tetapi, tetap meski diingat, ada beberapa hal yang dapat membuat pahala puasa Ramadan berkurang.
1. Ngeluh Lapar dan Haus
Bulan puasa mengajarkan kesabaran dan keteguhan hati dalam menjalani perintah Allah. Agar bisa menuai berkah dan manfaat di bulan suci ini, umat Muslim hendaknya tidak sedikit-sedikit mengeluh beratnya menahan lapar dan haus saat menjalankan puasa, mengutip Islamic Finder.
Berpuasa merupakan salah satu ujian bagi kita untuk menahan diri tidak mengeluh terhadap apa pun termasuk lapar atau haus.
2. Tidur Berlebihan atau Seharian saat Puasa
Menghabiskan sepanjang waktu puasa hanya untuk tidur justru bertentangan dengan yang dilakukan Nabi. Kendati berpuasa, jangan sampai mengubah jadwal kerja atau aktivitas rutin Anda, ya.
Tidur boleh, tapi sewajarnya saja--tidak kurang maupun berlebihan karena keduanya sama-sama berbahaya bagi kesehatan. Jadi tetap beraktivitas seperti biasa meski sedang berpuasa.
3. Bohong
Berbohong berarti mengucapkan sesuatu yang tidak benar. Berbohong menjadi salah satu sifat yang tidak disenangi oleh Allah SWT.
Meski tidak membatalkan puasa, tetapi berbohong dapat mengurangi pahala puasa. Namun, jika berbohong dilakukan karena dalam kondisi bahaya, hal tersebut diperbolehkan.
Sedangkan, jika berbohong dilakukan dengan tujuan merugikan orang lain, maka kebohongan ini mengakibatkan dosa dan mengurangi pahala puasa.
4.Ghibah atau Bergunjing
Selanjutnya, perbuatan lain yang bisa menghilangkan pahala puasa adalah ghibah atau membicarakan keburukan orang lain.
Tak hanya saat puasa, dalam keadaan tidak berpuasa sekalipun, ghibah dianggap sebagai hal yang tercela.
Hal itu sebagaimana dalam Surat Al-Hujurat Ayat 12. Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa perbuatan orang yang bergunjing sama dengan memakan mayat saudara sendiri.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱجْتَنِبُوا۟ كَثِيرًا مِّنَ ٱلظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ ٱلظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا۟ وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ تَوَّابٌ رَّحِيمٌ
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha penerima taubat lagi Maha Penyayang".
5. Adu Domba Orang Lain
Hal lain yang dapat mengurangi pahala puasa, yakni mengadu domba orang. Tindakan adu domba ini biasanya merupakan lanjutan dari gunjingan atau fitnah.
Apa pun alasannya, hal ini dilarang dalam Islam. Sebab, orang-orang yang terlibat pasti akan mengalami kerugian, baik dari segi materi maupun moral.
6. Cium dan Peluk Suami atau Istri
Kasih sayang fisik seperti memeluk atau mencium antara pasangan menikah selama puasa dianggap dapat merusak esensi ibadah dan bisa mendorong munculnya hawa nafsu.
Meski tak diharamkan, mencium atau memeluk pasangannya ketika sedang berpuasa hukumnya makruh. Pasangan harus menahan diri dari melakukan ini sampai setelah berbuka puasa.
Ketentuan ini berlaku untuk puasa wajib maupun puasa sunah.
Hal-hal di atas adalah beberapa yang larangan yang dapat mengurangi pahala puasa kamu selama bulan Ramadhan. Semoga puasa kali kamu mendapatkan banyak berkah!
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Sofian Faiq