Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Ramadhan

6 Bahan Makanan Wajib untuk Dijadikan Stok saat Ramadan

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

6 Bahan Makanan Wajib untuk Dijadikan Stok saat Ramadan
Foto: Ilustrasi buah-buahan (pexels.com/@wdnet/)

Pantau - Menjelang Ramadan, ada baiknya untuk memastikan kebutuhan makanan tersedia. Misalnya dengan menyimpan stok beberapa bahan makanan untuk memastikan ketersediaan makanan selama bulan puasa.

Lantas apa saja bahan makanan yang perlu distok? berikut beberapa rekomendasi:

1. Gula 
Gula sangat diperlukan saat Ramadan untuk membuat hidangan manis seperti kolak atau menu buka puasa lainnya. Biasanya, penggunaan gula meningkat saat Ramadan, hal ini karena banyaknya hidangan makanan dan minuman yang memerlukan gula yang disajikan saat Ramadan.

2. Roti dan sereal 
Keduanya cocok untuk stok makanan yang mudah dikonsumsi saat malas memasak untuk sahur atau buka puasa. Roti dan sereal lebih menyehatkan dan lebih direkomendasikan daripada mie instan.

3. Bahan makanan pokok 
Bahan makanan pokok seperti beras, daging sapi, dan telur perlu disiapkan untuk sahur dan berbuka puasa. Terutama beras sebagai makanan pokok utama, sehingga perlu dipastikan stoknya selalu aman.

Baca juga:

7 Tips Maksimalkan Penjualan Online Saat Ramadan Bagi UMKM

Catat! Hal Ini yang Bisa Buat Pahala Berkurang dan Jadi Sia-sia Puasa Ramadan

4. Buah 
Buah mengandung banyak vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Oleh karena itu, disarankan untuk menyimpan stok buah di kulkas sebagai santapan ringan saat berbuka atau dimakan saat malam hari.

5. Frozen food 
Frozen food juga biasanya menjadi pilihan praktis untuk menu sahur dan bisa menjadi santapan lezat saat malas memasak untuk sahur.

6. Bahan pangan sumber protein yang tahan lama 
Pasta, produk sereal, ikan kalengan, dan produk protein lainnya juga dapat menjadi solusi untuk stok makanan yang lebih tahan lama di rumah.

Dengan mempersiapkan stok bahan makanan yang awet, tahan lama, dan praktis, tentunya dapat membantu dalam menyediakan hidangan sahur dan berbuka puasa selama bulan Ramadan.

Penulis :
Latisha Asharani