Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Ramadhan

Hindari Berbuka Puasa dengan Teh Hangat bagi Penderita Asam Lambung, Ini Penjelasannya!

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Hindari Berbuka Puasa dengan Teh Hangat bagi Penderita Asam Lambung, Ini Penjelasannya!
Foto: Ilustrasi teh hangat (Pexels)

Pantau - Bulan Ramadan telah tiba, umat muslim bersama-sama menyambut bulan suci ini dengan suka cita. Tentunya kegiatan berpuasa akan semakin menyenangkan saat kita bisa berbuka dengan hidangan yang kita inginkan. Akan tetapi, orang dengan penyakit tertentu ternyata tidak boleh sembarang konsumsi makanan saat berbuka.

Melansir dari ANTARA Kamis (14/03/2024), penderita asam lambung tidak dianjurkan untuk berbuka puasa dengan teh hangat, karena hal ini akan menimbulkan sensasi begah.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Prof Dr Sulianti Saroso, Jakarta, dr Elisabeth Sipayung dalam diskusi mengenai puasa bagi penderita penyakit asam lambung yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu (13/03/2024) mengatakan bahwa berbuka puasa dengan teh hangat atau kopi dalam keadaan perut kosong dapat mengakibatkan perasaan perut begah dan berkontraksi, sehingga dapat mengakibatkan keram.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa kondisi tersebut umumnya diakibatkan oleh cara minum yang kurang tepat, karena pada saat berbuka puasa orang cenderung minum dengan cepat untuk menghilangkan dahaga setelah seharian berpuasa. Sedangkan teh dan kopi memiliki kandungan kafein yang mampu memicu naiknya asam lambung, sehingga perasaan begah dapat timbul.

"Baiknya (berbuka puasa dengan) air putih biasa, kalau mau juga berbuka dengan yang misalnya segar, (berbukalah dengan) seperti buah dan sayur," katanya.

Baca juga: 

Bagaimana Caranya Puasa Sehat Cegah Asam Lambung Naik? Ini Tipsnya!
Apakah Boleh Menelan Dahak saat Puasa?
 

Selain itu, ia juga menyarankan untuk berbuka puasa dengan menggunakan air kelapa. Adapun terkait berbuka puasa menggunakan minuman dingin, ia menyarankan agar suhunya tidak terlalu dingin.

Hal yang sama juga berlaku terhadap minuman yang panas agar tidak terlalu panas. Namun jika tetap ingin berbuka puasa dengan teh hangat, ia menganjurkan agar tidak hanya berbuka dengan teh saja dan diminum secara perlahan.

"Sebaiknya memang dimulai sedikit-sedikit, jangan terlalu banyak minumnya, bertahap, kemudian setiap 15 menit ditambah lagi minumnya, seperti itu," jelasnya.

Sementara itu, untuk menjaga kesehatan lambung, ia menganjurkan kepada para penderita penyakit asam lambung untuk meminum air jahe, karena jahe memiliki kandungan antioksidan yang dapat merelaksasi lambung.

"Di samping itu juga hindari makanan-makanan yang bisa mencetuskan asam lambung naik. Jadi terkadang kan kita nggak sadar makanan, obatnya kita minum, tapi makanan-makanan yang dilarang tetap kita konsumsi. Jadi kadang-kadang nggak berguna juga seperti itu," tutur Elisabeth.

Penulis :
Latisha Asharani
Editor :
Latisha Asharani

Terpopuler