Pantau - Salat tarawih merupakan sholat sunah yang umumnya dikerjakan di masjid secara berjamaah. Selain berjamaah di masjid, salat ini juga bisa dilakukan di rumah, baik sendiri atau dengan keluarga.
Salat Tarawih memiliki waktu pelaksanaan yang khusus, yaitu setelah salat Isya' dan sebelum waktu Subuh. Biasanya, salat Tarawih terdiri dari beberapa rakaat yang dilakukan secara berurutan.
Jumlah rakaat yang dilakukan dalam salat Tarawih bervariasi, namun yang paling umum adalah 8 rakaat, diikuti dengan salat Witir yang terdiri dari 3 rakaat.
Agar tidak salah dalam melakukannya, simak tuntunan sholat tarawih yang benar berikut ini!
Niat: Bacakan niat salat tarawih di dalam hati saat takbiratul ihram. Contoh niatnya adalah “Nawaitu shalata tarawih sunnatil muakkadah lillahi ta'ala”.
Artinya "Aku niat melaksanakan salat tarawih sunnah muakkadah karena Allah Ta'ala."
Takbiratul Ihram: Bacakan takbiratul ihram (Allahu Akbar) untuk memulai salat tarawih.
Rakaat Pertama: Baca Surah Al-Fatihah diikuti dengan bacaan surah pendek dari Al-Quran. Setelah itu, rukuk, sujud, dan duduk di antara dua sujud seperti dalam salat biasa.
Rakaat Kedua: Setelah duduk di antara dua sujud, berdiri kembali untuk melaksanakan rakaat kedua. Baca Surah Al-Fatihah diikuti dengan bacaan surah pendek lainnya.
Kemudian, rukuk, sujud, dan duduk di antara dua sujud seperti dalam salat biasa.
Rakaat Selanjutnya: Lanjutkan dengan rakaat-rakaat berikutnya dengan pola yang sama seperti pada rakaat kedua. Biasanya, salat tarawih terdiri dari 8 rakaat, tetapi bisa juga dilakukan dalam jumlah yang lain, seperti 20 rakaat.
Salam: Setelah selesai rakaat terakhir, bacakan salam dengan mengucapkan "Assalamu'alaikum warahmatullah" ke kanan dan ke kiri.
Selain itu, setelah salat tarawih, kamu juga dapat beristighfar dan membaca doa kamilin sebagai penutup salat tarawih.
Itulah tata cara salat tarawih yang benar. Ingatlah untuk melaksanakan salat tarawih dengan khusyuk dan penuh keikhlasan. Semoga ibadah kita diterima oleh Allah SWT.
- Penulis :
- Sofian Faiq
