Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Ramadhan

Begini Cara Redakan Asam Lambung Tanpa Membatalkan Puasa

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Begini Cara Redakan Asam Lambung Tanpa Membatalkan Puasa
Foto: Ilustrasi sakit lambung (Pixabay)

Pantau - Berpuasa mengharuskan kita menahan lapar dan haus selama kurang lebih 12 jam. Adapun penyebab asam lambung naik saat menjalani puasa adalah akibat kondisi perut yang kosong seharian, sedangkan perut tetap memproduksi asam. Hingga asam lambung meningkat dan terasa sesak, mual dan tidak enak di tenggorokan

Seseorang yang menderita gerd atau asam lambung tidak perlu khawatir apabila kambuh saat sedang berpuasa. Karena hal tersebut bisa dilakukan dengan cara berbaring dan meninggikan kepala menggunakan tumpukan bantal tanpa harus membatalkan puasa. Hal ini disampaikan oleh dr Marcellinus Maharsidi selaku Dokter spesialis penyakit dalam RSUD Kota Tangerang seperti dilansir ANTARA Selasa (26/03/2024).

"Bisa juga melonggarkan pakaian agak tidak terlalu sesak. Selain itu, bisa juga dengan tidur menghadap ke kiri untuk mencegah lambung semakin naik ke kerongkongan," katanya.

Selain itu, pastikan memilih menu buka puasa yang sehat seperti minum air putih dan makan kurma.

Saat mengonsumsi makanan berat, kunyah secara perlahan dan hindari mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi, pedas, gorengan, dan bersantan.

Asupan makanan yang baik juga perlu diperhatikan, memberi jeda 2-3 jam antara selesai makan ke waktu tidur.

Minuman beralkohol, bersoda, serta minuman yang mengandung kafein juga perlu dihindari. Segera periksa ke dokter apabila asam lambung semakin mengganggu aktivitas.

Ia menjelaskan bahwa terdapat dua tipe asam lambung, yaitu tipe fungsional dan tipe organik.

Tipe fungsional yaitu setelah melewati berbagai pemeriksaan tidak ditemukan kelainan yang signfikan.

Sedangkan tipe organik itu disebabkan seperti lambung iritasi, dan gerd. Diketahui bahwa di Indonesia rata-rata 70-80 persen yang dirasakan pada umumnya yakni asam lambung fungsional.

Penulis :
Latisha Asharani