Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Ramadhan

Teknik Minum 2-4-2, Bisa Cegah Haus dan Pusing Saat Berpuasa

Oleh Pranayla Mauli Fathiha
SHARE   :

Teknik Minum 2-4-2, Bisa Cegah Haus dan Pusing Saat Berpuasa
Foto: Teknik minum 2-4-2 (freepik.com)

Pantau - Puasa adalah salah satu ibadah yang sangat penting dalam agama Islam, di mana umat Muslim menahan diri dari makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Selama bulan Ramadan, menjaga kesehatan dan keseimbangan cairan tubuh menjadi hal yang sangat krusial, terutama untuk mencegah dehidrasi dan menjaga stamina. Salah satu teknik yang banyak dianjurkan adalah pola minum air putih 2-4-2.

Baca juga: Puasa Ramadan dan Manfaatnya untuk Menurunkan Berat Badan

Apa Itu Pola Minum 2-4-2?

Pola minum 2-4-2 adalah cara yang efektif untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh selama bulan puasa. Teknik ini membagi waktu minum air menjadi tiga sesi utama:

  1. Dua Gelas Saat Berbuka: Setelah seharian berpuasa, tubuh membutuhkan cairan untuk mengganti kehilangan yang terjadi. Mengonsumsi dua gelas air putih saat berbuka puasa adalah langkah pertama yang penting.
  2. Empat Gelas di Malam Hari: Setelah berbuka hingga waktu sahur, disarankan untuk mengonsumsi empat gelas air putih secara teratur. Ini membantu menjaga hidrasi tubuh dan mempersiapkan tubuh untuk berpuasa kembali keesokan harinya.
  3. Dua Gelas Saat Sahur: Mengonsumsi dua gelas air putih saat sahur membantu memastikan tubuh terhidrasi dengan baik sebelum memulai puasa sepanjang hari.

Mengapa Pola Ini Penting?

Pola minum 2-4-2 memiliki beberapa manfaat signifikan bagi kesehatan selama puasa:

  1. Mencegah Dehidrasi: Dengan mengatur asupan cairan secara terstruktur, Anda dapat menghindari risiko dehidrasi yang dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala, pusing, dan kelelahan.
  2. Menjaga Keseimbangan Cairan: Pola ini membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, yang sangat penting untuk fungsi organ dan metabolisme yang optimal.
  3. Meningkatkan Konsentrasi dan Energi: Cukupnya asupan air dapat meningkatkan fokus dan energi, sehingga Anda dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih baik meskipun sedang berpuasa.

Cara Melaksanakan Pola Minum 2-4-2

Untuk menerapkan pola minum 2-4-2 dengan efektif, berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:

Sesi Pertama: Dua Gelas Saat Berbuka

Setelah adzan maghrib berkumandang, mulailah berbuka dengan dua gelas air putih. Disarankan untuk meminum air secara perlahan agar lambung tidak kaget setelah seharian kosong. Anda juga bisa mengonsumsi kurma atau makanan ringan sebagai pembuka sebelum melanjutkan dengan makanan berat.

Sesi Kedua: Empat Gelas di Malam Hari

Setelah berbuka puasa, pastikan untuk mengonsumsi empat gelas air putih sebelum tidur. Anda bisa membaginya menjadi dua gelas saat makan malam dan dua gelas sebelum tidur. Ini akan membantu tubuh tetap terhidrasi sepanjang malam dan mempersiapkan Anda untuk sahur.

Sesi Ketiga: Dua Gelas Saat Sahur

Saat sahur, minumlah dua gelas air putih—satu gelas saat bangun tidur dan satu gelas setelah menyantap makanan sahur. Pastikan untuk tidak terburu-buru saat meminum air agar proses pencernaan berjalan lancar.

Tips Tambahan untuk Menjaga Hidrasi Selama Puasa

Selain menerapkan pola 2-4-2, ada beberapa tips tambahan yang bisa membantu Anda menjaga hidrasi selama bulan puasa:

  1. Hindari Minuman Berkafein: Kafein dapat menyebabkan dehidrasi karena sifat diuretiknya. Sebaiknya batasi konsumsi kopi atau teh selama bulan puasa.
  2. Pilih Makanan Berair: Selama berbuka dan sahur, pilihlah makanan yang kaya akan kandungan air seperti buah-buahan (semangka, jeruk) dan sayuran (timun, selada) untuk membantu meningkatkan asupan cairan.
  3. Jangan Tunggu Haus: Jangan menunggu sampai merasa haus untuk minum air. Usahakan untuk mematuhi jadwal pola minum agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
  4. Perhatikan Warna Urine: Warna urine bisa menjadi indikator hidrasi Anda. Jika urine berwarna kuning tua atau lebih gelap, itu tanda bahwa Anda perlu meningkatkan asupan cairan.

 

Menggunakan teknik minum air putih 2-4-2 selama bulan puasa adalah cara efektif untuk mencegah dehidrasi dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dengan membagi asupan cairan menjadi tiga sesi—dua gelas saat berbuka, empat gelas di malam hari, dan dua gelas saat sahur—kamu dapat memastikan bahwa tubuh tetap terhidrasi meskipun sedang menjalani ibadah puasa.

Pola ini tidak hanya membantu menjaga keseimbangan cairan tetapi juga meningkatkan energi dan konsentrasi selama beraktivitas sehari-hari. Selalu ingat bahwa menjaga kesehatan selama bulan Ramadan sangat penting agar ibadah puasa dapat dilaksanakan dengan baik tanpa gangguan kesehatan.

Penulis :
Pranayla Mauli Fathiha
Editor :
Pranayla Mauli Fathiha