Pantau Flash
HOME  ⁄  Politik

NasDem: Pernyataan Surya Paloh Berangkat dari Keresahan Polarisasi Pasca Pemilu

Oleh khaliedmalvino
SHARE   :

NasDem: Pernyataan Surya Paloh Berangkat dari Keresahan Polarisasi Pasca Pemilu
Pantau - Menyoal pernyataan Ketua Umum NasDem Surya Paloh perihal 'lebih baik tak perlu gelar Pemilu jika berujung perpecahan', mendapat respons dari Waketum NasDem Ahmad Ali.

Menurutnya, pernyataan Surya Paloh ini berangkat dari kegelisahan adanya polarisai pasca Pemilu.

"Itu kan rangkaian pidato dia dan kemudian diceritakan perjalanan bangsa, lalu mekanisme pemilihan kepala daerah yang dilakukan 5 tahun sekali. Kemudian di akhir-akhir kita melihat polarisasi pasca pemilu itu kan begitu kencang kan, kemudian mengancam perpecahan," kata Ali kepada wartawan, Selasa (26/7/2022).

Ia menuturkan, Surya Paloh menekankan pada dampak pasca Pemilu yang bisa membuat bangsa ini pecah dan bercerai-berai.

"Lebih baik nggak usah pemilu, supaya nggak jadi itu maka pemilu ini kita harus kedepankan bukan hanya kepentingan diri kita, tapi kepentingan untuk memperkecil terjadinya perpecahan itu," lanjut Ali.

Ketua Umum NasDem Surya Paloh dalam orasi ilmiah usai menerima gelar kehormaan Doktor Honoris Causa (HC) dari Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur, Senin (25/7/2022).

Ia menyebut, persatuan bangsa menjadi taruhan ketika lahir praktik politik identitas yang buruk terutama dalam mengejar kemenangan Pemilu. Bahkan, Paloh beranggapan jika Pemilu lebih baik tak perlu digelar jika buntutnya adalah perpecahan bangsa.

“Terlalu pendek akal kita, terlalu tinggi nafsu kita, jika untuk memenangkan pemilu, kita harus mempertaruhkan persatuan dan kesatuan bangsa. Bagi saya pribadi, lebih baik tidak perlu ada pemilu kalau memang konsekuensi pemilu itu berujung pada perpecahan bangsa,” katanya.
Penulis :
khaliedmalvino