Pantau - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan kembali membuka kasus 'Kardus Durian' yang melibatkan dua pejabat di Kemenakertrans pada tahun 2011 silam.
Hal tersebut mendapat respons dari pengamat politik, Rocky Gerung. Melalui akun Youtube 'Rocky Gerung Official', ia menyebut kasus tersebut akan berimbas ke Prabowo Subianto.
"Sebenarnya ini bukan menyasar pada Cak Imin (Muhaimin Iskandar), tapi kepada Pak Prabowo karena mereka akan duet dan mungkin akan deklarasi dalam waktu dekat," ujar Rocky.
Sebagaimana diketahui, Cak Imin merupakan Menakertrans pada saat kasus tersebut terbongkar KPK. Cak Imin juga menjadi kandidat kuat mendampingi Prabowo Subianto menjadi cawapres.
Rocky memprediksi adanya kekhawatiran di istana apabila Prabowo berpasangan dengan Cak Imin, akan meraup ceruk suara dari PKB. Menurutnya, hal tersebut akan menambah kekuatan koalisi mereka.
"Ada keinginan untuk memajukan Pak Prabowo dari istana, tapi pasangannya jangan Cak Imin, kira-kira begitu," lanjutnya.
Rocky mengatakan, kini bola panas ada di tangan Prabowo. Apakah ia akan tetap berpasangan dengan Cak Imin atau kembali bersama PDIP untuk dipasangkan dengan Puan Maharani.
"Ini sudah kita bahas berkali-kali, semua ini terjadi karena tetap ngotot dengan 20 persen (ambang batas presiden)," tegasnya.
Hal tersebut mendapat respons dari pengamat politik, Rocky Gerung. Melalui akun Youtube 'Rocky Gerung Official', ia menyebut kasus tersebut akan berimbas ke Prabowo Subianto.
"Sebenarnya ini bukan menyasar pada Cak Imin (Muhaimin Iskandar), tapi kepada Pak Prabowo karena mereka akan duet dan mungkin akan deklarasi dalam waktu dekat," ujar Rocky.
Sebagaimana diketahui, Cak Imin merupakan Menakertrans pada saat kasus tersebut terbongkar KPK. Cak Imin juga menjadi kandidat kuat mendampingi Prabowo Subianto menjadi cawapres.
Rocky memprediksi adanya kekhawatiran di istana apabila Prabowo berpasangan dengan Cak Imin, akan meraup ceruk suara dari PKB. Menurutnya, hal tersebut akan menambah kekuatan koalisi mereka.
"Ada keinginan untuk memajukan Pak Prabowo dari istana, tapi pasangannya jangan Cak Imin, kira-kira begitu," lanjutnya.
Rocky mengatakan, kini bola panas ada di tangan Prabowo. Apakah ia akan tetap berpasangan dengan Cak Imin atau kembali bersama PDIP untuk dipasangkan dengan Puan Maharani.
"Ini sudah kita bahas berkali-kali, semua ini terjadi karena tetap ngotot dengan 20 persen (ambang batas presiden)," tegasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
