
Pantau - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membeberkan alasannya jarang mengajak awak media ketika mendatangi warga saat masih menjabat sebagai gubernur.
Menurutnya, hal ini adalah cara agar tetap dekat dengan warga. Jika setiap kunjungan membawa wartawan, ia merasa warga bisa risih dan merasa jadi objek pemberitaan.
"Gubernur itu mau ketemu rakyat, bukan mau diberitakan. Saya sedang membangun kepercayaan masyarakat," kata Anies dalam acara Pelatihan Relawan Advokasi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), Minggu (30/10).
Anies tak memungkiri, berita bisa membuat seseorang atau lembaga dikenal. Tapi jika hanya dikenal melalui berita, hal tersebut akan mudah tertutup dengan berita lain.
Untuk itu, ia memilih jalan yang cukup panjang. Namun jalan ini diyakini ampuh dan bisa menuai buah manis, yakni kepercayaan masyarakat.
"Persepsi yang terbentuk karena fakta itu permanen, tapi yang dibentuk berita bisa tertimpa berita lain, hilangnya cepat," jelas Anies.
Anies juga mengatakan hal sama berlaku untuk partai politik (parpol). Ia menambahkan, parpol harus mulai membentuk kepercayaan di masyarakat, bukan hanya sebagai objek pemberitaan.
"Bangunlah perasaan suka dulu, setelah itu akan muncul rasa percaya. Nah, setelah percaya itu muncul akan menjadi dukungan," tandasnya.
Menurutnya, hal ini adalah cara agar tetap dekat dengan warga. Jika setiap kunjungan membawa wartawan, ia merasa warga bisa risih dan merasa jadi objek pemberitaan.
"Gubernur itu mau ketemu rakyat, bukan mau diberitakan. Saya sedang membangun kepercayaan masyarakat," kata Anies dalam acara Pelatihan Relawan Advokasi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), Minggu (30/10).
Anies tak memungkiri, berita bisa membuat seseorang atau lembaga dikenal. Tapi jika hanya dikenal melalui berita, hal tersebut akan mudah tertutup dengan berita lain.
Untuk itu, ia memilih jalan yang cukup panjang. Namun jalan ini diyakini ampuh dan bisa menuai buah manis, yakni kepercayaan masyarakat.
"Persepsi yang terbentuk karena fakta itu permanen, tapi yang dibentuk berita bisa tertimpa berita lain, hilangnya cepat," jelas Anies.
Anies juga mengatakan hal sama berlaku untuk partai politik (parpol). Ia menambahkan, parpol harus mulai membentuk kepercayaan di masyarakat, bukan hanya sebagai objek pemberitaan.
"Bangunlah perasaan suka dulu, setelah itu akan muncul rasa percaya. Nah, setelah percaya itu muncul akan menjadi dukungan," tandasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas