Pantau - Tema besar yang diusung oleh Presiden Joko Widodo saat kampanye belum ada yang membuahkan hasilnya. Seperti slogan Revolusi Mental, tema Membangun SDM juga masih belum terlihat nyata.
Hal ini disampaikan Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun melalui kanal Youtube-nya. Ia menyebut, banyak hal yang pernah dijanjikan Presiden Joko Widodo saat masa kampanye Pilpres 2019 yang kini belum terealisasi.
Baca Juga: Daripada Bicara Pilpres, Jokowi Diingatkan Agar Fokus Kerja
"Kita ingat betul tema kampanye Presiden Jokowi pada era keduanya adalah membangun sumber daya manusia, tetapi kan tidak melihat hasilnya," ujar Refly Harun.
Janji membangun SDM itu, kata Refly, senasib dengan Revolusi Mental yang menjadi gagasan besar kampanye di periode pertama.
"Sama seperti revolusi mental, nggak kita lihat apa realisasi Revolusi Mental, apa ukurannya itu berhasil atau tidak. Eh, pada periode kedua hilang itu Revolusi Mental," katanya.
Baca Juga: Makin Romantis, Jokowi Sebut setelah Ini Jatah Pak Prabowo Jadi Presiden
Alih-alih membangun SDM, lanjutnya, pemerintahan Jokowi periode kedua justru sangat tampak terlihat rajin menghabiskan anggaran untuk pembangunan infrastruktur.
"Justru pendidikan kembang kempis dan dananya dipakai untuk infratruktur lagi, untuk IKN, untuk kereta cepat Bandung-Jakarta," tandasnya.
Hal ini disampaikan Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun melalui kanal Youtube-nya. Ia menyebut, banyak hal yang pernah dijanjikan Presiden Joko Widodo saat masa kampanye Pilpres 2019 yang kini belum terealisasi.
Baca Juga: Daripada Bicara Pilpres, Jokowi Diingatkan Agar Fokus Kerja
"Kita ingat betul tema kampanye Presiden Jokowi pada era keduanya adalah membangun sumber daya manusia, tetapi kan tidak melihat hasilnya," ujar Refly Harun.
Janji membangun SDM itu, kata Refly, senasib dengan Revolusi Mental yang menjadi gagasan besar kampanye di periode pertama.
"Sama seperti revolusi mental, nggak kita lihat apa realisasi Revolusi Mental, apa ukurannya itu berhasil atau tidak. Eh, pada periode kedua hilang itu Revolusi Mental," katanya.
Baca Juga: Makin Romantis, Jokowi Sebut setelah Ini Jatah Pak Prabowo Jadi Presiden
Alih-alih membangun SDM, lanjutnya, pemerintahan Jokowi periode kedua justru sangat tampak terlihat rajin menghabiskan anggaran untuk pembangunan infrastruktur.
"Justru pendidikan kembang kempis dan dananya dipakai untuk infratruktur lagi, untuk IKN, untuk kereta cepat Bandung-Jakarta," tandasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
