
Pantau - Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid mencurigai adanya pelaku yang membuat skenario terkait isu politik identitas berlandaskan keagamaan.
Menurutnya, agama hanya dijadikan korban dari suatu kelompok yang menghembuskan isu tersebut untuk memecah belah bangsa.
"Sebenarnya terjadinya politik identitas, itu ada yang membiayai, ada yang buat skenario, tidak murni. Kita harus waspada siapa di balik itu," ujar Jazilul saat dijumpai di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (23/11/2022).
Wakil Ketua MPR RI ini meyakini, seluruh kelompok agama justru membawa pesan kedamaian, bukan bertujuan untuk melakukan kekerasan hingga menimbulkan konflik horizontal.
"Kalau ada kelompok agama yang menganjurkan kekerasan, dugaan saya, pasti ada yang menyuruh," tegas Jazilul.
Jazilul turut menyinggung, hal ini seperti adanya kapitalisasi terhadap politik. Ia melanjutkan, hal ini membuat arah politik di tanah air diatur oleh segelintir pemilik modal.
"Menurut saya, politisasi hukum, politisasi kapital, itu juga harus kita waspadai juga," tandasnya.
Menurutnya, agama hanya dijadikan korban dari suatu kelompok yang menghembuskan isu tersebut untuk memecah belah bangsa.
"Sebenarnya terjadinya politik identitas, itu ada yang membiayai, ada yang buat skenario, tidak murni. Kita harus waspada siapa di balik itu," ujar Jazilul saat dijumpai di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (23/11/2022).
Wakil Ketua MPR RI ini meyakini, seluruh kelompok agama justru membawa pesan kedamaian, bukan bertujuan untuk melakukan kekerasan hingga menimbulkan konflik horizontal.
"Kalau ada kelompok agama yang menganjurkan kekerasan, dugaan saya, pasti ada yang menyuruh," tegas Jazilul.
Jazilul turut menyinggung, hal ini seperti adanya kapitalisasi terhadap politik. Ia melanjutkan, hal ini membuat arah politik di tanah air diatur oleh segelintir pemilik modal.
"Menurut saya, politisasi hukum, politisasi kapital, itu juga harus kita waspadai juga," tandasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas