Pantau - Ketua MPR Bambang Soesatyo membuat ulah terkait pelaksanaan Pemilu 2024. Ia menyarankan peninjauan ulang rencana pelaksanaan Pemilu 2024.
"Tentu kita juga mesti menghitung kembali, karena kita tahu bahwa penyelenggaraan pemilu selalu berpotensi memanaskan suhu politik nasional, baik menjelang, selama, hingga pasca penyelenggaraan pemilu," kata Bambang dalam tayangan Youtube Poltracking Indonesia, Kamis (8/12/2022).
Pernyataan Bambang ini menuai reaksi keras dari sejumlah netizen. Bahkan kata kunci "Ketua MPR" menjadi trending di twitter.
Berikut kemarahan netizen:
"Jika Pemilu ditunda, DPR, DPD dan Presiden/Wapres tidak punya legitimasi lagi. TNI/POLRI jangan mau diperalat utk mengamankan presiden yg tidak punya legitimasi rakyat.Tidak ada dasar dn alasan menunda Pemilu selain utk tetap berkuasa.Kudeta konstitusi sangat danger.#RakyatMonitor#," ujar Benny Kabur Harman melalui akun twitternya, seperti dilihat Pantau.com, Jumat (9/12/2022).
"Kenapa hal yang jelas tidak sesuai dengan Konstitusi justeru dibahas dan dilempar ke publik?
Ketua MPR RI Bamsoet Bahas Perpanjangan Masa Jabatan Jokowi, Mulai Kasih Jalan?," cuit Imam Shamsi Ali.
"Ketua MPR kok mengarahkan masyarakat agar melanggar konstitusi. Kelihatannya dia pengagum Xi Jinping," cuit Gigin Praginanto.
"Skenario Rencana Kudeta Konstitusi pernah dipasarkan 6-9 bulan yll, gagal dihantam kawan2 pro-demokrasi. Sekarang diputar ulang kembali oleh Ketua DPD dan Ketua MPR. Bagus supaya jelas garis demarkasinya, siapa2 saja yg menghianati konstitusi 😄 ?," cuit Rizal Ramli.
"Anda sudah cukup lama menjadi politisi sudah pernah menjabat ketua DPR dan sekarang Ketua MPR .akan tetapi pemikiran anda masih dangkal.Seni politik anda juga masih seperti anak TK. Apakah faktor uang yg menjadi bobot politik anda tdk peka.bahwa Rakyat sudah muak kpd Presiden," cuit Josmurinho.
"Tentu kita juga mesti menghitung kembali, karena kita tahu bahwa penyelenggaraan pemilu selalu berpotensi memanaskan suhu politik nasional, baik menjelang, selama, hingga pasca penyelenggaraan pemilu," kata Bambang dalam tayangan Youtube Poltracking Indonesia, Kamis (8/12/2022).
Pernyataan Bambang ini menuai reaksi keras dari sejumlah netizen. Bahkan kata kunci "Ketua MPR" menjadi trending di twitter.
Berikut kemarahan netizen:
"Jika Pemilu ditunda, DPR, DPD dan Presiden/Wapres tidak punya legitimasi lagi. TNI/POLRI jangan mau diperalat utk mengamankan presiden yg tidak punya legitimasi rakyat.Tidak ada dasar dn alasan menunda Pemilu selain utk tetap berkuasa.Kudeta konstitusi sangat danger.#RakyatMonitor#," ujar Benny Kabur Harman melalui akun twitternya, seperti dilihat Pantau.com, Jumat (9/12/2022).
"Kenapa hal yang jelas tidak sesuai dengan Konstitusi justeru dibahas dan dilempar ke publik?
Ketua MPR RI Bamsoet Bahas Perpanjangan Masa Jabatan Jokowi, Mulai Kasih Jalan?," cuit Imam Shamsi Ali.
"Ketua MPR kok mengarahkan masyarakat agar melanggar konstitusi. Kelihatannya dia pengagum Xi Jinping," cuit Gigin Praginanto.
"Skenario Rencana Kudeta Konstitusi pernah dipasarkan 6-9 bulan yll, gagal dihantam kawan2 pro-demokrasi. Sekarang diputar ulang kembali oleh Ketua DPD dan Ketua MPR. Bagus supaya jelas garis demarkasinya, siapa2 saja yg menghianati konstitusi 😄 ?," cuit Rizal Ramli.
"Anda sudah cukup lama menjadi politisi sudah pernah menjabat ketua DPR dan sekarang Ketua MPR .akan tetapi pemikiran anda masih dangkal.Seni politik anda juga masih seperti anak TK. Apakah faktor uang yg menjadi bobot politik anda tdk peka.bahwa Rakyat sudah muak kpd Presiden," cuit Josmurinho.
- Penulis :
- Muhammad Rodhi
