
Pantau - Publik mana yang tak kenal dengan Komeng, pelawak yang mengawali kariernya sebagai penyiar radio ini memantapkan diri maju sebagai bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPD RI Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat (Jabar).
Pemililk nama asli Alfiansyah Bustami ini maju sebagai calon Senator lantaran memiliki niat hendak mengubah satir komedi menjadi teguran ke beberapa pihak yang menyalahi aturan.
Komeng bercerita tentang kasus Herry Wirawan, pemilik yayasan pendidikan di Kota Bandung yang sempat viral beberapa waktu silam. Komeng mengaku sepanjang menjadi pelawak hanya bisa menyampaikan sindiran melalui media sosial tanpa bisa melakukan apapun.
"Gini, komedi tuh satir. Jadi, saya banyak beberapa memasukkan satir tapi agak kurang, kemarin malah sempet trending juga. Waktu saya mensatirkan saya jadi bapak, terus ada anak, terus saya bilang kalau mau ke kamar mandi biar bapaknya yang nganter. Kan dari pada orang lain, mendingan biarin bapaknya aja yang ngintip," kata Komeng mengawali ceritanya di KPU Jabar, Kamis (29/12/2022).
"Saya satir dengan kasus pesantren yang ada di Bandung, yang mau jadi bapak, tapi banyak anak-anak angkatnya yang dihamili, satirnya di situ. Tapi orang banyak salah tanggap dari satir itu. Bukan ke satir itu yang diomongin, malah saya dianggap tidak menghargai perempuan," ucapnya menambahkan.
Dari pengalaman tersebut, Komeng kemudian menjajal peruntungan maji sebagai bacaleg DPD RI Dapil Jabar. Ia mengungkapkan, jika terwujud menjadi pejabat negara, Komeng bakal menegur orang-orang yang berbuat kesalahan dari perspektifnya sendiri.
"Nah saya mencoba untuk melalui jalur legislatif ini. Mungkin kalau saya waktu itu sudah anggota DPD mungkin saya akan menegur, tapi waktu itu saya pelawak jadi akhirnya saya menegurnya lewat komedi. Karena komedo enggak bisa, saya udah cuci muka yah. Jadi ya itu, saya nyoba sekarang lewat jalur legislatif," ungkapnya.
Maju sebagai bacaleg DPD, Komeng mengaku kerap berdiskusi dengan Oni Sumarwan atau Oni SOS. Kebetulan, saat ia masih menjabat sebagai Ketua Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PaSKI) Jawa Barat, Komeng turut mengajak Oni supaya masuk ke dalam kepengurusannya.
"Memang ada, kalau itu saya suka bicara dengan Oni, tapi Oni kan sekarang lari ke partai, ke DPR sepertinya. Dengan Oni kebetulan satu komunitas, saya waktu itu Ketua PaSKI Jawa Barat, Oni juga di kepengurusan. Kalau di Jawa Barat, saya biasa bergaul dengan komedian-komedian Jawa Barat," ungkapnya.
Dengan berbagai pertimbangan itu, Komeng pun ingin mencoba perentungannya maju sebagai bacaleg DPD RI Dapil Jabar. Namun jika ia tak terpilih, Komeng tak merasa masalah karena akan kembali lagi ke aktivitas semulanya sebagai komedian.
"Jadi saya nyoba sekarang lewat jalur legislatif, itu juga kalau memenuhi syarat. Dan abis memenuhi syarat, itu juga kalau terpilih. Kalau enggak terpilih, ya saya kembali lagi ke habitat saya," kata Komeng.
Pemililk nama asli Alfiansyah Bustami ini maju sebagai calon Senator lantaran memiliki niat hendak mengubah satir komedi menjadi teguran ke beberapa pihak yang menyalahi aturan.
Komeng bercerita tentang kasus Herry Wirawan, pemilik yayasan pendidikan di Kota Bandung yang sempat viral beberapa waktu silam. Komeng mengaku sepanjang menjadi pelawak hanya bisa menyampaikan sindiran melalui media sosial tanpa bisa melakukan apapun.
"Gini, komedi tuh satir. Jadi, saya banyak beberapa memasukkan satir tapi agak kurang, kemarin malah sempet trending juga. Waktu saya mensatirkan saya jadi bapak, terus ada anak, terus saya bilang kalau mau ke kamar mandi biar bapaknya yang nganter. Kan dari pada orang lain, mendingan biarin bapaknya aja yang ngintip," kata Komeng mengawali ceritanya di KPU Jabar, Kamis (29/12/2022).
"Saya satir dengan kasus pesantren yang ada di Bandung, yang mau jadi bapak, tapi banyak anak-anak angkatnya yang dihamili, satirnya di situ. Tapi orang banyak salah tanggap dari satir itu. Bukan ke satir itu yang diomongin, malah saya dianggap tidak menghargai perempuan," ucapnya menambahkan.
Dari pengalaman tersebut, Komeng kemudian menjajal peruntungan maji sebagai bacaleg DPD RI Dapil Jabar. Ia mengungkapkan, jika terwujud menjadi pejabat negara, Komeng bakal menegur orang-orang yang berbuat kesalahan dari perspektifnya sendiri.
"Nah saya mencoba untuk melalui jalur legislatif ini. Mungkin kalau saya waktu itu sudah anggota DPD mungkin saya akan menegur, tapi waktu itu saya pelawak jadi akhirnya saya menegurnya lewat komedi. Karena komedo enggak bisa, saya udah cuci muka yah. Jadi ya itu, saya nyoba sekarang lewat jalur legislatif," ungkapnya.
Maju sebagai bacaleg DPD, Komeng mengaku kerap berdiskusi dengan Oni Sumarwan atau Oni SOS. Kebetulan, saat ia masih menjabat sebagai Ketua Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PaSKI) Jawa Barat, Komeng turut mengajak Oni supaya masuk ke dalam kepengurusannya.
"Memang ada, kalau itu saya suka bicara dengan Oni, tapi Oni kan sekarang lari ke partai, ke DPR sepertinya. Dengan Oni kebetulan satu komunitas, saya waktu itu Ketua PaSKI Jawa Barat, Oni juga di kepengurusan. Kalau di Jawa Barat, saya biasa bergaul dengan komedian-komedian Jawa Barat," ungkapnya.
Dengan berbagai pertimbangan itu, Komeng pun ingin mencoba perentungannya maju sebagai bacaleg DPD RI Dapil Jabar. Namun jika ia tak terpilih, Komeng tak merasa masalah karena akan kembali lagi ke aktivitas semulanya sebagai komedian.
"Jadi saya nyoba sekarang lewat jalur legislatif, itu juga kalau memenuhi syarat. Dan abis memenuhi syarat, itu juga kalau terpilih. Kalau enggak terpilih, ya saya kembali lagi ke habitat saya," kata Komeng.
- Penulis :
- khaliedmalvino