Pantau - Belum lama ini pemerintah telah melahirkan 4 provinsi baru di Papua atau yang lebih dikenal Daerah Otonom Baru (DOB) Papua. Mengingat rangkaian Pemilu 2024 yang sudah bergulir baru-baru ini, KPU pun percaya diri akan menerima hibah kantor di 4 DOB Papua.
"Sangat mungkin, bisa jadi bukan bangun (kantor) tetapi dipinjami oleh Pemda, Kabupaten/Kota atau pemprov, atau kantornya Kementerian pusat yang lokasinya di situ," kata Ketua KPU Hasyim Asy'ari di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Jumat (30/12/2022).
"Kita sedang cari informasi dan asesmen ya kemungkinan itu. Karena Pemilu harus jalan terus maka sementara kita berkantor di kantor KPU Kabupaten/Kota yang jadi Ibu Kota provinsi itu," sambungnya.
Hasyim menambahkan, ia sudah mengirimkan petugas KPU di Papua dan Papu Barat demi menjalankan tugasnya. Ia mengungkapkan, keputusan kantor KPUD berada di KPU pusat.
"Itu argumentasinya kemarin kita tugaskan Pak Sekjen untuk resmikan kantor-kantor itu. Untuk penugasannya di Perppu kan ditentukan bahwa penugasan melaksanakan tugas Pemilu di provinsi baru adalah oleh KPU pusat. KPU pusat sudah menugaskan sejumlah anggota KPU provinsi Papua dan Papua Barat untuk jalankan tugas-tugas dikatakanlah kantor sementara KPU provinsi itu. Tapi yang ambil keputusan tetap kami. Sebisa mungkin secepat mungkin supaya kerja-kerja itu aman dan nyaman karena kantor yang sekarang existing itu juga digunakan untuk kerja-kerja KPU Kabupaten/Kota," imbuhnya.
Seperti diketahui, pemerintah secara resmi menambah jumlah provinsi di Indonesia yang kini berjumlah 37. Ada empat provinsi baru di Papua dan ibu kotanya.
Berikut 4 provinsi baru Papua:
1. Papua Selatan, Ibu Kota: Kabupaten Merauke
2. Papua Tengah, Ibu Kota: Kabupaten Nabire
3. Papua Pegunungan, Ibu Kota: Kabupaten Jayawijaya.
4. Papua Barat Daya, Ibu Kota: Kota Sorong
"Sangat mungkin, bisa jadi bukan bangun (kantor) tetapi dipinjami oleh Pemda, Kabupaten/Kota atau pemprov, atau kantornya Kementerian pusat yang lokasinya di situ," kata Ketua KPU Hasyim Asy'ari di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Jumat (30/12/2022).
"Kita sedang cari informasi dan asesmen ya kemungkinan itu. Karena Pemilu harus jalan terus maka sementara kita berkantor di kantor KPU Kabupaten/Kota yang jadi Ibu Kota provinsi itu," sambungnya.
Hasyim menambahkan, ia sudah mengirimkan petugas KPU di Papua dan Papu Barat demi menjalankan tugasnya. Ia mengungkapkan, keputusan kantor KPUD berada di KPU pusat.
"Itu argumentasinya kemarin kita tugaskan Pak Sekjen untuk resmikan kantor-kantor itu. Untuk penugasannya di Perppu kan ditentukan bahwa penugasan melaksanakan tugas Pemilu di provinsi baru adalah oleh KPU pusat. KPU pusat sudah menugaskan sejumlah anggota KPU provinsi Papua dan Papua Barat untuk jalankan tugas-tugas dikatakanlah kantor sementara KPU provinsi itu. Tapi yang ambil keputusan tetap kami. Sebisa mungkin secepat mungkin supaya kerja-kerja itu aman dan nyaman karena kantor yang sekarang existing itu juga digunakan untuk kerja-kerja KPU Kabupaten/Kota," imbuhnya.
Seperti diketahui, pemerintah secara resmi menambah jumlah provinsi di Indonesia yang kini berjumlah 37. Ada empat provinsi baru di Papua dan ibu kotanya.
Berikut 4 provinsi baru Papua:
1. Papua Selatan, Ibu Kota: Kabupaten Merauke
2. Papua Tengah, Ibu Kota: Kabupaten Nabire
3. Papua Pegunungan, Ibu Kota: Kabupaten Jayawijaya.
4. Papua Barat Daya, Ibu Kota: Kota Sorong
- Penulis :
- khaliedmalvino
