
Pantau - Capres dari Partai Nasdem, Demokrat dan PKS, Anies Baswedan, memberikan penilaian tentang sejumlah tokoh nasional termasuk Prabowo Subianto. Baginya, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut merupakan sosok yang punya jasa untuk negara.
"Seorang patriot, seorang pejuang," kata Anies dalam wawancara dengan Youtuber, Merry Riana, dikutip Pantau.com, Sabtu (11/2/2023).
Dedikasikan Sebagian Besar Hidupnya untuk Indonesia
Anies mengatakan Prabowo yang pernah menjadi Pangkostrad dan Danjen Kopassus itu telah mendedikasikan sebagian besar hidupnya untuk menjaga kedaulatan Indonesia.
"Dari mulai menjadi prajurit sampai sekarang jadi Menteri Pertahanan," katanya.
Bicara Soal Perjanjian
Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga bicara mengenai perjanjiannya dengan mantan menantu mendiang Presiden Soeharto tersebut. Dia mengatakan perjanjian itu sederhana.
"Saya sampaikan pada waktu mulai bekerja bahwa saya akan fokus di Jakarta selama 5 tahun, dan sesudah Pilkada 2017 itu ada Pilpres 2019. Jadi saya sampaikan saya tidak akan tengok kanan kiri saya akan full 5 tahun di Jakarta karena itu saya tidak akan mengikuti Pilpres,” katanya.
Dia mengatakan pada saat debat cagub-cawagub DKI Jakarta yang pertama, hal itu sudah ditanyakan oleh panelis.
“Pak Anies, apakah bapak akan maju pilpres apa tidak?” katanya menirukan panelis.
“Lho ini lagi debat gubernur kok ditanyaian pilpres. Saya bilang ‘No, saya akan di Jakarta’. Dan itu rekamannya ada, wong namanya juga debat. Jadi sesederhana itu,” kata mantan Rektor Univesitas Paramadina itu.
Ia berkomitmen menuntaskan masa jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta selama 5 tahun. Sesudah itu, ia tidak tahu apa yang terjadi.
“Saya tidak tahu apakah saya akan kembali mengajar, apakah saya akan meneruskan di pemerintahan. Kalau meneruskan di pemerintahan apakah tetap di Jakarta, apakah untuk tugas yang berbeda. Jadi kita komit 5 tahun, dan komitmen itu kita pegang,” katanya.
Alumni UGM itu menuturkan pada 2018, ia diajak untuk menjadi wakil pasangannya Prabowo. Tapi ia menolak.
“Pak Prabowo, terima kasih atas undangannya ini sebuah kehormatan, tetapi saya punya komitmen untuk menyelesaikan di Jakarta selama 5 tahun. Jadi saya rasa itu, dan memang kuncinya adalah menyelesaikan janji dengan warga Jakarta,” katanya.
"Seorang patriot, seorang pejuang," kata Anies dalam wawancara dengan Youtuber, Merry Riana, dikutip Pantau.com, Sabtu (11/2/2023).
Dedikasikan Sebagian Besar Hidupnya untuk Indonesia
Anies mengatakan Prabowo yang pernah menjadi Pangkostrad dan Danjen Kopassus itu telah mendedikasikan sebagian besar hidupnya untuk menjaga kedaulatan Indonesia.
"Dari mulai menjadi prajurit sampai sekarang jadi Menteri Pertahanan," katanya.
Bicara Soal Perjanjian
Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga bicara mengenai perjanjiannya dengan mantan menantu mendiang Presiden Soeharto tersebut. Dia mengatakan perjanjian itu sederhana.
"Saya sampaikan pada waktu mulai bekerja bahwa saya akan fokus di Jakarta selama 5 tahun, dan sesudah Pilkada 2017 itu ada Pilpres 2019. Jadi saya sampaikan saya tidak akan tengok kanan kiri saya akan full 5 tahun di Jakarta karena itu saya tidak akan mengikuti Pilpres,” katanya.
Dia mengatakan pada saat debat cagub-cawagub DKI Jakarta yang pertama, hal itu sudah ditanyakan oleh panelis.
“Pak Anies, apakah bapak akan maju pilpres apa tidak?” katanya menirukan panelis.
“Lho ini lagi debat gubernur kok ditanyaian pilpres. Saya bilang ‘No, saya akan di Jakarta’. Dan itu rekamannya ada, wong namanya juga debat. Jadi sesederhana itu,” kata mantan Rektor Univesitas Paramadina itu.
Ia berkomitmen menuntaskan masa jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta selama 5 tahun. Sesudah itu, ia tidak tahu apa yang terjadi.
“Saya tidak tahu apakah saya akan kembali mengajar, apakah saya akan meneruskan di pemerintahan. Kalau meneruskan di pemerintahan apakah tetap di Jakarta, apakah untuk tugas yang berbeda. Jadi kita komit 5 tahun, dan komitmen itu kita pegang,” katanya.
Alumni UGM itu menuturkan pada 2018, ia diajak untuk menjadi wakil pasangannya Prabowo. Tapi ia menolak.
“Pak Prabowo, terima kasih atas undangannya ini sebuah kehormatan, tetapi saya punya komitmen untuk menyelesaikan di Jakarta selama 5 tahun. Jadi saya rasa itu, dan memang kuncinya adalah menyelesaikan janji dengan warga Jakarta,” katanya.
- Penulis :
- Syahrul Ansyari










