Pantau - Pengamat politik Hanief Adrian memprediksi, Anies Baswedan dan Airlangga Hartarto berpotensi besar menjadi duet capres-cawapres pada Pilpres 2024.
"Ya sangat bisa Anies berduet dengan Airlangga Hartarto (AH)," katanya kepada Pantau.com, Senin (27/3/2023).
Ketika ditanya soal nasib Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Partai Demokratnya, Hanief menyebut partai politik (parpol) berlambang logo Mercy ini tinggal memilih menang atau tetap mementingkan AHY sebagai cawapres Anies.
"Pilihan Demokrat tinggal mau menang atau yang penting AHY cawapres, gak bisa pilih keduanya, nanti politik jadi gak dinamis," tambahnya.
Jauh sebelum acara buka puasa bersama (bukber) NasDem yang turut dihadiri Ketum Golkar Airlangga Hartarto ini, Ketua Umum Partai Demokrat AHY menegaskan bahwa partainya mengusung Anies Baswedan sebagai capres dan menyerahkan seluruhnya kepada Anies untuk memilih pasangannya (cawapres).
“Sebagaimana saya ingatkan kepada teman-teman bahwa pada tanggal 26 Januari 2023 yang lalu, sebetulnya secara resmi saya menyampaikan sikap posisi Partai Demokrat untuk mengusung Bapak Anies Baswedan sebagai calon presiden Republik Indonesia tentu juga dengan dalam satu paket itu kami menyerahkan kepada beliau untuk bisa menentukan pasangannya,” kata AHY di Kantor DPP Partai Demokrat, Kamis (2/3/2023).
“Yang tentunya memiliki sejumlah kriteria yang diyakini juga bisa meningkatkan kemenangan dan tentunya memiliki kesamaan dalam fisik perubahan tadi dan berbagai hal lain yang seharusnya memang dipertimbangkan agar kita bisa sukses dan menang bersama jadi pertemuan majelis tinggi partai itu,” imbuhnya.
"Ya sangat bisa Anies berduet dengan Airlangga Hartarto (AH)," katanya kepada Pantau.com, Senin (27/3/2023).
Ketika ditanya soal nasib Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Partai Demokratnya, Hanief menyebut partai politik (parpol) berlambang logo Mercy ini tinggal memilih menang atau tetap mementingkan AHY sebagai cawapres Anies.
"Pilihan Demokrat tinggal mau menang atau yang penting AHY cawapres, gak bisa pilih keduanya, nanti politik jadi gak dinamis," tambahnya.
Jauh sebelum acara buka puasa bersama (bukber) NasDem yang turut dihadiri Ketum Golkar Airlangga Hartarto ini, Ketua Umum Partai Demokrat AHY menegaskan bahwa partainya mengusung Anies Baswedan sebagai capres dan menyerahkan seluruhnya kepada Anies untuk memilih pasangannya (cawapres).
“Sebagaimana saya ingatkan kepada teman-teman bahwa pada tanggal 26 Januari 2023 yang lalu, sebetulnya secara resmi saya menyampaikan sikap posisi Partai Demokrat untuk mengusung Bapak Anies Baswedan sebagai calon presiden Republik Indonesia tentu juga dengan dalam satu paket itu kami menyerahkan kepada beliau untuk bisa menentukan pasangannya,” kata AHY di Kantor DPP Partai Demokrat, Kamis (2/3/2023).
“Yang tentunya memiliki sejumlah kriteria yang diyakini juga bisa meningkatkan kemenangan dan tentunya memiliki kesamaan dalam fisik perubahan tadi dan berbagai hal lain yang seharusnya memang dipertimbangkan agar kita bisa sukses dan menang bersama jadi pertemuan majelis tinggi partai itu,” imbuhnya.
- Penulis :
- khaliedmalvino
