Pantau - Sosok calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sudah diketahui. Dia adalah Ganjar Pranowo yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Usai mengumumkan pencapresan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Presiden Jokowi, Ganjar, Puan Maharani, dan juga Prananda Prabowo berpose salam metal.
Puan ada di posisi sebelah kiri, kemudian ke kanan ada Jokowi, Megawati, Ganjar dan Prananda. Terlihat, Megawati yang ada di tengah tersenyum sumringah.
Begitu juga dengan Jokowi, Ganjar, Puan dan Prananda, mereka juga tampak tersenyum.
Sebelumnya, Megawati mengumumkan Ganjar sebagai capres dari PDIP. Hal itu bertepatan dengan hari Kartini.
"Dengan mengucapkan bismillah menetapkan Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jateng sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai capres Republik Indonesia dari PDIP," katanya.
Megawati menuturkan kongres kelima PDIP yang memberinya mandat dan hak prerogatif untuk menetapkan calon presiden dan calon wakil presiden.
Menurutnya, tugas dan tanggung jawab tersebut bukanlah sebuah hal yang ringan. Karena itulah, ia mengaku menggunakan seluruh akal budi, mata hati, dan pikiran.
"Saya berdialog termasuk dengan Pak Jokowi termasuk jajaran internal partai, termasuk Mas Ananda Prabowo dan Mbak Puan Maharani, kader, dan petugas partai yang telah lama digembleng jadi pemimpin," katanya.
Usai mengumumkan pencapresan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Presiden Jokowi, Ganjar, Puan Maharani, dan juga Prananda Prabowo berpose salam metal.
Puan ada di posisi sebelah kiri, kemudian ke kanan ada Jokowi, Megawati, Ganjar dan Prananda. Terlihat, Megawati yang ada di tengah tersenyum sumringah.
Begitu juga dengan Jokowi, Ganjar, Puan dan Prananda, mereka juga tampak tersenyum.
Sebelumnya, Megawati mengumumkan Ganjar sebagai capres dari PDIP. Hal itu bertepatan dengan hari Kartini.
"Dengan mengucapkan bismillah menetapkan Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jateng sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai capres Republik Indonesia dari PDIP," katanya.
Megawati menuturkan kongres kelima PDIP yang memberinya mandat dan hak prerogatif untuk menetapkan calon presiden dan calon wakil presiden.
Menurutnya, tugas dan tanggung jawab tersebut bukanlah sebuah hal yang ringan. Karena itulah, ia mengaku menggunakan seluruh akal budi, mata hati, dan pikiran.
"Saya berdialog termasuk dengan Pak Jokowi termasuk jajaran internal partai, termasuk Mas Ananda Prabowo dan Mbak Puan Maharani, kader, dan petugas partai yang telah lama digembleng jadi pemimpin," katanya.
- Penulis :
- Syahrul Ansyari
