
Pantau - Bekas Ketua Umum PPP sekaligus Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monarfa menyebut, 'Indonesia mesti melihat' saat menyaksikan momen bersejarah pertemuan antara 2 bacapres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang hendak menunaikan ibadah haji di Makkah, Arab Saudi.
Mulanya, Suharso mengaku melihat Ganjar dan Anies duduk pada posisi yang sangat dekat. Suharso menyebut, Ganjar dan Anies seperti sedang mengobrol.
Enggan kehilangan momen bersejarah ini, Suharso pun lantas mengajak Ganjar dan Anies foto bersama. Menurutnya, Indonesia perlu menyaksikan momen bersama Ganjar dan Anies.
"Saya hanya senang melihat kedua beliau itu duduk berdekatan, sangat dekat sekali, ngobrol tampaknya saya lihat dari kejauhan. Saya tidak mau kehilangan momentum bersejarah itu bagi saya," kata Suharso, Selasa (27/6/2023).
"Lalu saya menghampiri dan berucap, 'Indonesia mesti melihat'. Keduanya menjawab kami berteman sejak mahasiswa di UGM," sambung Suharso.
Suharso menyebut, Ganjar dan Anies tidak keberatan saat diajak berfoto. Setelah berfoto, Suharso lantas meninggalkan keduanya.
"Lalu mereka tertawa dan saya ajak foto tidak keberatan. Setelah itu saya hanya berucap, 'Insyaallah haji mabrur'. Lalu saya meninggalkan kedua tokoh itu," ucapnya.
Suharso mengatakan tidak ada pembicaraan politik selama dirinya bersama Ganjar dan Anies. Dia mengatakan pertemuan itu terjadi ketika semuanya sudah mengenakan pakaian ihram
"Sama sekali tidak ada, kami sedang mengenakan baju ihram, sudah ambil miqot haji, jadi tidak ada setipis apapun pembicaraan seperti itu," ucapnya.
Mulanya, Suharso mengaku melihat Ganjar dan Anies duduk pada posisi yang sangat dekat. Suharso menyebut, Ganjar dan Anies seperti sedang mengobrol.
Enggan kehilangan momen bersejarah ini, Suharso pun lantas mengajak Ganjar dan Anies foto bersama. Menurutnya, Indonesia perlu menyaksikan momen bersama Ganjar dan Anies.
"Saya hanya senang melihat kedua beliau itu duduk berdekatan, sangat dekat sekali, ngobrol tampaknya saya lihat dari kejauhan. Saya tidak mau kehilangan momentum bersejarah itu bagi saya," kata Suharso, Selasa (27/6/2023).
"Lalu saya menghampiri dan berucap, 'Indonesia mesti melihat'. Keduanya menjawab kami berteman sejak mahasiswa di UGM," sambung Suharso.
Suharso menyebut, Ganjar dan Anies tidak keberatan saat diajak berfoto. Setelah berfoto, Suharso lantas meninggalkan keduanya.
"Lalu mereka tertawa dan saya ajak foto tidak keberatan. Setelah itu saya hanya berucap, 'Insyaallah haji mabrur'. Lalu saya meninggalkan kedua tokoh itu," ucapnya.
Suharso mengatakan tidak ada pembicaraan politik selama dirinya bersama Ganjar dan Anies. Dia mengatakan pertemuan itu terjadi ketika semuanya sudah mengenakan pakaian ihram
"Sama sekali tidak ada, kami sedang mengenakan baju ihram, sudah ambil miqot haji, jadi tidak ada setipis apapun pembicaraan seperti itu," ucapnya.
- Penulis :
- khaliedmalvino