
Pantau - Sekertaris Jendral (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjawab pertanyaan kapan diumumkannya cawapres untuk Ganjar. Ia pun menyindir capres yang sudah lebih lama dideklarasikan namun tak kunjung memutuskan pendampingnya.
"Yang mengumumkan capres 11 bulan lalu juga belum memutuskan. Kami kan baru bulan April," jawab Hasto kepada wartawan di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar, Jakarta Pusat, Sabtu (8/7/2023).
"Jadi masih digodok, dilakukan pendalaman tapi pasti akan diambil keputusan," sambungnya.
Diketahui, tidak ada lagi selain Ganjar yang sudah dideklarasikan parpol untuk menjadi capres kecuali satu nama lain yakni Anies Baswedan.
Bila Hasto menyebut capres yang diumumkan 11 bulan lalu, maka pada 11 bulan lalu ada NasDem yang mendeklarasikan dukungan pencapresan untuk Anies, yaitu pada Oktober 2022.
Lanjut Hasto mengatakan, partainya akan menggodok nama cawapres Ganjar hingga bulan Agustus mendatang. Terkait waktu pengumuman, kata Hasto, pihaknya menunggu keputusan tepat Sang Ketum, Megawati Soekarnoputri.
"Jadi bulan Juli dan Agustus adalah bulan penggodokan, pematangan siapa yang akan mendampingi Pak Ganjar Pranowo. Kita tunggu aja nanti dari Bu Megawati Soekarnoputri," ungkapnya.
"Nanti kita liat momentum yang tepat, tapi selalu ada kejutan kan? Buktinya dulu Ibu Mega pada tanggal 21 April langsung mengambil suatu keputusan dan momentumnya sangat tepat sehingga akhirnya karena momentumnya tepat akhirnya elektoral pak Ganjar Pranowo langsung meroket," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Hasto menekankan nama bacawapres pendamping Ganjar Pranowo masih digodok. Hasto menyebut kemungkinan satu nama terpilih akan diumumkan di September atau Oktober.
"Saya katakan bulan Juli, Agustus ini bulan penggemblengan, bulan penggodokan. Kemudian Ibu Ketua Umum Prof Dr (HC) Hj Megawati Soekarnoputri nanti yang akan mengumumkan," ucap Hasto setelah mengisi kuliah umum di Universitas Andalas Sumatera Barat, di Kota Padang, Rabu (5/7/2023).
"Tentu saja setelah berkoordinasi dengan dialog dengan ketua umum partai yang lain dan Presiden Jokowi. Itu bisa bulan September bisa juga bulan Oktober sebelum pendaftaran," sambungnya.
"Yang mengumumkan capres 11 bulan lalu juga belum memutuskan. Kami kan baru bulan April," jawab Hasto kepada wartawan di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar, Jakarta Pusat, Sabtu (8/7/2023).
"Jadi masih digodok, dilakukan pendalaman tapi pasti akan diambil keputusan," sambungnya.
Diketahui, tidak ada lagi selain Ganjar yang sudah dideklarasikan parpol untuk menjadi capres kecuali satu nama lain yakni Anies Baswedan.
Bila Hasto menyebut capres yang diumumkan 11 bulan lalu, maka pada 11 bulan lalu ada NasDem yang mendeklarasikan dukungan pencapresan untuk Anies, yaitu pada Oktober 2022.
Lanjut Hasto mengatakan, partainya akan menggodok nama cawapres Ganjar hingga bulan Agustus mendatang. Terkait waktu pengumuman, kata Hasto, pihaknya menunggu keputusan tepat Sang Ketum, Megawati Soekarnoputri.
"Jadi bulan Juli dan Agustus adalah bulan penggodokan, pematangan siapa yang akan mendampingi Pak Ganjar Pranowo. Kita tunggu aja nanti dari Bu Megawati Soekarnoputri," ungkapnya.
"Nanti kita liat momentum yang tepat, tapi selalu ada kejutan kan? Buktinya dulu Ibu Mega pada tanggal 21 April langsung mengambil suatu keputusan dan momentumnya sangat tepat sehingga akhirnya karena momentumnya tepat akhirnya elektoral pak Ganjar Pranowo langsung meroket," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Hasto menekankan nama bacawapres pendamping Ganjar Pranowo masih digodok. Hasto menyebut kemungkinan satu nama terpilih akan diumumkan di September atau Oktober.
"Saya katakan bulan Juli, Agustus ini bulan penggemblengan, bulan penggodokan. Kemudian Ibu Ketua Umum Prof Dr (HC) Hj Megawati Soekarnoputri nanti yang akan mengumumkan," ucap Hasto setelah mengisi kuliah umum di Universitas Andalas Sumatera Barat, di Kota Padang, Rabu (5/7/2023).
"Tentu saja setelah berkoordinasi dengan dialog dengan ketua umum partai yang lain dan Presiden Jokowi. Itu bisa bulan September bisa juga bulan Oktober sebelum pendaftaran," sambungnya.
- Penulis :
- Sofian Faiq